Sosok Bruno Fernandes lagi-lagi mendapatkan sorotan dari berbagai pihak baru-baru ini.
Hal itu terjadi setelah Bruno melakukan protes berlebihan terhadap wasit Michael Oliver yang memimpin jalannya laga antara Tottenham Hotspur dan Manchester United di Tottenham Hotspur Stadium pada Sabtu (19/8/2023).
Bruno menilai bahwa wasit Michael Oliver melakukan kesalahan karena tidak memberi hadiah penalti kepada Manchester United.
Padahal, Setan Merah merasa pantas mendapat hadiah penalti saat bek Tottenham, Cristian Romero, melakukan handball di dalam kotak terlarang.
Hasilnya, Manchester United harus kalah 0-2 dari Tottenham Hotspur dalam laga tersebut.
Gol dari Pape Matar Sarr dan gol bunuh diri Lisandro Martinez sudah cukup untuk membuat Manchester United pulang tanpa poin.
Seusai laga, Bruno menyampaikan protesnya kepada wasit dalam sebuah wawancara.
Gelandang asal Portugal itu meminta kepada wasit untuk ikut melakukan wawancara setelah laga seperti para pemain dan pelatih.
"Mereka [wasit] harus mulai memberikan wawancara setelah pertandingan agar mereka bisa menjelaskannya," kata Bruno seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.co.uk.
"Itu adalah penalti yang jelas, tidak ada alasan untuk tidak melihat, tidak ada alasan bagi VAR untuk tidak melihatnya."
"Pekan lalu mereka membuat hal besar dengan tidak diberikannya penalti kepada United, saya ingin melihat apa yang akan terjadi pekan ini, apakah akan ada pertunjukan yang sama seperti pekan lalu."
"Saya ingin melihat apakah Jon Moss juga datang untuk meminta maaf ke ruang ganti kami seperti yang mereka katakan kepada manajer Wolves."
"Saya harap dia ada di sini dan dia bisa datang," lanjut Bruno.
Namun, perkataan Bruno itu rupanya tidak disambut baik oleh legenda Manchester United, Rio Ferdinand.
Ferdinand malah mengkritik kapten Manchester United itu dan memintanya untuk diam.
Tidak hanya itu, Ferdinand juga meminta kepada Bruno untuk lebih fokus kepada evaluasi penampilan Manchester United saat melawan Tottenham.
"Saya pikir pada titik ini Anda harus jujur, kawan," kata Ferdinand.
"Saya mengerti mengapa dia kecewa, tetapi dia mungkin akan mendapatkan lebih banyak hal dengan datang ke sana dan mengatakan, 'Anda tahu apa, kami sudah kalah, kami belum mencapai level yang kami harapkan dan kami harus menjadi lebih baik, menjadi lebih baik, dan melakukan lebih banyak lagi'."
"Saya pikir dia bisa saja pergi ke koridor [kepada wasit], tetapi itu adalah masa lalu."
"Pergi ke koridor, berbicara dengan wasit, terserah. Tetapi itu adalah miliknya sendiri."
"Penampilannya tidak terlalu bagus. Sangat mudah untuk mengatakan bahwa ia seharusnya melakukan ini atau itu, ketika Anda berada dalam momen tersebut dan Anda sedang bersemangat, itu berbeda," tutur Ferdinand mengakhiri.
pria4d
0 Komentar