BURSA TRANSFER - Striker Maut Iran dalam Genggaman, Inter Milan Terus Koleksi Pemain Top Gratisan
Pendekatan Inter Milan terhadap Mehdi Taremi memasuki babak baru pada Selasa (30/1/2024).
Dikutip BolaSport.com dari Sportmediaset, negosiasi I Nerazzurri guna mendapatkan jasa pemain 31 tahun itu sudah berada di tahap terakhir.
Pihak Inter telah mengomunikasikan secara resmi kepada FC Porto bahwa mereka sedang melakukan negosiasi untuk transfer Taremi.
Ikatan sang pemain di klub raksasa Portugal akan habis pada akhir musim ini.
Pihaknya tidak akan meneken kontrak baru dengan Porto.
Taremi bisa diperoleh secara gratis pada bursa transfer musim panas 2024.
Sebelumnya, kontak Inter dengan kubu Taremi sudah terjalin lebih dulu.
Ia mencapai kesepakatan verbal untuk pindah ke San Siro musim depan dengan ikatan kerja sampai 2027.
Taremi bahkan diberitakan sudah menyetujui besaran gaji yang ditawarkan, yakni 3,5 juta euro per musim.
Setelah menjalin komunikasi resmi dengan Porto, agenda Inter berikutnya ialah menggelar tes medis buat Taremi.
Agenda tersebut baru bisa dilaksanakan setelah dirinya kelar membela timnas Iran di Piala Asia 2023.
Taremi masih fokus membela negaranya yang akan menghadapi Suriah pada laga babak 16 besar, Rabu (31/1/2024).
Kalau transfer pemain berpostur 185 sentimeter itu benar rampung, Inter Milan melanjutkan tren koleksi pemain yang diangkut tanpa biaya alias gratisan. Dalam 2-3 musim ke belakang, bidang perekrutan La Beneamata yang diotaki Beppe Marotta mendaratkan setidaknya 8 pemain bebas kontrak di bursa transfer. Banyak dari pemain cuma-cuma ini yang justru menjadi pilar ketangguhan Inter. Dalam periode tersebut, contoh suksesnya adalah Hakan Calhanoglu, Henrikh Mkhitaryan, Andre Onana, hingga Marcus Thuram sebagai sampel teranyar kejelian Marotta. Mehdi Taremi sendiri tergolong primadona di kancah mercato Liga Italia. Tahun lalu dirinya nyaris bergabung dengan AC Milan sebelum negosiasi kolaps pada momen-momen penentuan. Andai berhasil merekrut Taremi, Inter bakal dipuji melakukan manuver brilian. Pemain kelahiran 18 Juli 1992 itu dianggap striker mematikan karena selain ganas di depan gawang, dia terkenal ahli membantu rekannya bikin gol. Membela Porto sejak 2020, Taremi mencatat angka keterlibatan 139 gol dalam 171 penampilan lintas kompetisi. Kontribusinya terhadap produktivitas tim itu terbagi menjadi 86 gol dan 53 dalam bentuk assist. Rapor ketajamannya di tim nasional juga mengesankan. Taremi mencetak 44 gol dalam 79 caps, jumlah terbanyak di antara para personel Iran yang dibawa ke Piala Asia 2023. Khusus di turnamen bersangkutan, Taremi mengukir 2 gol yang semuanya bersarang ke gawang Uni Emirat Arab di fase grup.
PRIA4D
Kalau transfer pemain berpostur 185 sentimeter itu benar rampung, Inter Milan melanjutkan tren koleksi pemain yang diangkut tanpa biaya alias gratisan. Dalam 2-3 musim ke belakang, bidang perekrutan La Beneamata yang diotaki Beppe Marotta mendaratkan setidaknya 8 pemain bebas kontrak di bursa transfer. Banyak dari pemain cuma-cuma ini yang justru menjadi pilar ketangguhan Inter. Dalam periode tersebut, contoh suksesnya adalah Hakan Calhanoglu, Henrikh Mkhitaryan, Andre Onana, hingga Marcus Thuram sebagai sampel teranyar kejelian Marotta. Mehdi Taremi sendiri tergolong primadona di kancah mercato Liga Italia. Tahun lalu dirinya nyaris bergabung dengan AC Milan sebelum negosiasi kolaps pada momen-momen penentuan. Andai berhasil merekrut Taremi, Inter bakal dipuji melakukan manuver brilian. Pemain kelahiran 18 Juli 1992 itu dianggap striker mematikan karena selain ganas di depan gawang, dia terkenal ahli membantu rekannya bikin gol. Membela Porto sejak 2020, Taremi mencatat angka keterlibatan 139 gol dalam 171 penampilan lintas kompetisi. Kontribusinya terhadap produktivitas tim itu terbagi menjadi 86 gol dan 53 dalam bentuk assist. Rapor ketajamannya di tim nasional juga mengesankan. Taremi mencetak 44 gol dalam 79 caps, jumlah terbanyak di antara para personel Iran yang dibawa ke Piala Asia 2023. Khusus di turnamen bersangkutan, Taremi mengukir 2 gol yang semuanya bersarang ke gawang Uni Emirat Arab di fase grup.
PRIA4D
0 Komentar