Kata Siapa Nomor 9 AC Milan Itu Kutukan, Keran Gol Olivier Giroud Kembali Tembus 2 Digit, Setara dengan Si Bebek
Olivier Giroud kembali membuktikan jika nomor 9 AC Milan bukanlah kutukan.
Pada laga terbarunya, Olivier Giroud menyumbang 1 gol dalam kemenangan AC Milan atas AS Roma.
Dalam laga yang dihelat di San Siro, Minggu (14/1/2024) atau Senin dini hari WIB tersebut I Rossoneri menang 3-1 atas AS Roma.
Giroud sendiri membobol gawang Il Lupi pada menit ke-56 usai mendapat assist sundulan dari Simon Kjaer dalam situasi tendangan bebas.
Tandukan kepalanya yang menggetarkan gawang AS Roma menandai gol ke-10 di Liga Italia musim ini.
Torehan itu didapatkan penyerang gaek asal Prancis tersebut dari 17 pertandingannya di Liga Italia bersama AC Milan.
Dengan demikian, maka Giroud tercatat sudah tiga musim beruntun melesakkan 10+ gol untuk AC Milan. Nomor 9 yang selama ini menghantui pemakainya di AC Milan seolah tidak berlaku bagi Giroud sejauh ini. Padahal nama-nama beken seperti Gonzalo Higuain, Andre Silva, Mario Mandzukic, Fernando Torres, hingga Krysztof Piatek tampil melempem dengan angka keramat tersebut. Sosok terakhir yang bisa memegang tuah nomor 9 di San Siro adalah Filippo Inzaghi yang mengenakannya sejak musim 2001-2002 hingga 2011-2012. Khusus Giroud, angka 9 malah menjadi jimat keberuntungan selama 3 musim membela I Rossoneri. Di musim pertamanya saja, Giroud mampu mengepak 14 gol di kompetisi domestik. Berlanjut pada tahun keduanya berseragam Merah-Hitam, eks bomber Chelsea tersebut sukses mendulang 18 gol.
Kini, di musim 2023-2024, pundi-pundi golnya telah menyentuh 10 gol dan torehan itu masih bisa bertambah mengingat kompetisi masih terus berjalan hingga Mei 2024. Dikutip BolaSport.com dari Opta Paolo, pencapaian Giroud menyamai bekas penyerang AC Milan, Alexandre Pato, yang sukses membukukan gol lebih dari 10 gol dalam tiga musim beruntun. Kala itu Alexandre Pato mencatatkan lebih dari 10 gol untuk AC Milan antara 2008-2009 dan 2010-2011. Tiga musim itu menjadi musim terbaiknya selama membela AC Milan. Penyerang beralias Si Bebek tersebut menjadi andalan lini depan AC Milan di musim 2008-2009 dengan mengemas 15 gol dari 36 penampilan di Liga Italia. Dalam dua musim berikutnya, Pato mencetak 12 gol dan membukukan 14 gol di kompetisi domestik Negeri Piza. Cedera berkepanjangan akhirnya membuat kariernya di kota Mode meredup dan akhirnya dibuang klub pada Januari 2013. Adapun Giroud sendiri juga mencetak satu assist untuk gol ketiga AC Milan yang lahir pada menit ke-84 melalui sepakan Theo Hernandez. Gol lainnya dari I Rossoneri dibuka melalui Yacine Adli pada menit ke-11 sementara AS Roma hanya bisa membalas melalui penalti Leandro Paredes di menit ke-69.
PRIA4D
Dengan demikian, maka Giroud tercatat sudah tiga musim beruntun melesakkan 10+ gol untuk AC Milan. Nomor 9 yang selama ini menghantui pemakainya di AC Milan seolah tidak berlaku bagi Giroud sejauh ini. Padahal nama-nama beken seperti Gonzalo Higuain, Andre Silva, Mario Mandzukic, Fernando Torres, hingga Krysztof Piatek tampil melempem dengan angka keramat tersebut. Sosok terakhir yang bisa memegang tuah nomor 9 di San Siro adalah Filippo Inzaghi yang mengenakannya sejak musim 2001-2002 hingga 2011-2012. Khusus Giroud, angka 9 malah menjadi jimat keberuntungan selama 3 musim membela I Rossoneri. Di musim pertamanya saja, Giroud mampu mengepak 14 gol di kompetisi domestik. Berlanjut pada tahun keduanya berseragam Merah-Hitam, eks bomber Chelsea tersebut sukses mendulang 18 gol.
Kini, di musim 2023-2024, pundi-pundi golnya telah menyentuh 10 gol dan torehan itu masih bisa bertambah mengingat kompetisi masih terus berjalan hingga Mei 2024. Dikutip BolaSport.com dari Opta Paolo, pencapaian Giroud menyamai bekas penyerang AC Milan, Alexandre Pato, yang sukses membukukan gol lebih dari 10 gol dalam tiga musim beruntun. Kala itu Alexandre Pato mencatatkan lebih dari 10 gol untuk AC Milan antara 2008-2009 dan 2010-2011. Tiga musim itu menjadi musim terbaiknya selama membela AC Milan. Penyerang beralias Si Bebek tersebut menjadi andalan lini depan AC Milan di musim 2008-2009 dengan mengemas 15 gol dari 36 penampilan di Liga Italia. Dalam dua musim berikutnya, Pato mencetak 12 gol dan membukukan 14 gol di kompetisi domestik Negeri Piza. Cedera berkepanjangan akhirnya membuat kariernya di kota Mode meredup dan akhirnya dibuang klub pada Januari 2013. Adapun Giroud sendiri juga mencetak satu assist untuk gol ketiga AC Milan yang lahir pada menit ke-84 melalui sepakan Theo Hernandez. Gol lainnya dari I Rossoneri dibuka melalui Yacine Adli pada menit ke-11 sementara AS Roma hanya bisa membalas melalui penalti Leandro Paredes di menit ke-69.
PRIA4D
0 Komentar