Liverpool Dapat Kabar Bahagia, 1 Aturan Baru Bisa Bikin Transfer Mo Salah ke Arab Saudi Batal

Mohamed Salah benar-benar menjadi pemain kunci bagi Liverpool sejak kali pertama didatangkan pada 2017. Bahkan, di usia yang sudah menginjak 31 tahun, ia masih mampu memimpin permainan Liverpool pada musim 2023-2024. Mo Salah tercatat sebagai pemain paling kontributif di Liverpool sepanjang musim ini. Menurut data Transfermarkt yang dikutip BolaSport.com, penyerang asal Mesir itu sudah mencatatkan 27 penampilan untuk Liverpool di berbagai kompetisi. Dari 27 laga tersebut, Mo Salah berhasil menorehkan 18 gol dan sembilan assist. Tidak heran Liverpool sangat ingin agar Mo Salah terus bertahan di Anfield hingga akhir masa kariernya.



Akan tetapi, rumor soal kepergian Mo Salah dari skuad The Reds terus mencuat dalam dua musim terakhir. Rumor tersebut tidak lepas dari manuver klub-klub Liga Arab Saudi yang ingin terus mendatangkan bintang Eropa. Bahkan, klub kuat Arab Saudi, Al Ittihad, sempat memberikan tawaran fantastis kepada Liverpool untuk Mo Salah. Al Ittihad bahkan rela merogoh kocek hingga 200 juta poundsterling atau setara dengan Rp3,97 triliun untuk bisa merekrut eks bintang AS Roma tersebut. Meski mendapat tawaran super megah, Liverpool dengan tegas menolaknya. Mereka ingin agar Mo Salah tetap menjadi poros permainan The Reds lebih lama lagi. Baru-baru ini, kabar bahagia kembali datang ke kubu Liverpool.



Dilansir BolaSport.com dari Sportbible.com, kabar bahagia tersebut terkait aturan baru di Liga Arab Saudi. Pihak penyelenggara kompetisi disebut-sebut telah mengubah aturan kuota dan transfer pemain asing. Untuk saat ini, klub-klub Liga Arab Saudi diperbolehkan untuk memiliki 10 pemain asing di dalam skuad mereka. Awalnya, hanya diperbolehkan delapan pemain non-Arab Saudi di dalam skuad mereka. Namun, ada satu aturan baru yang menarik, yakni dua dari 10 pemain asing tersebut harus lahir setelah 2003. Artinya, harus ada pemain 'impor' dengan umur setidaknya 21 tahun di dalam skuad klub-klub Arab Saudi. Aturan tersebut dimaksudkan agar adanya regenerasi pemain muda di kompetisi Liga Arab Saudi. Di sisi lain, aturan tersebut tentu akan menjadi kendala tersendiri bagi klub yang ingin merekrut Mo Salah. Pasalnya, mereka akan kembali mempertimbangkan pengeluaran untuk mendatangkan pemain bintang yang sudah berumur. Padahal, dana yang ada bisa digunakan untuk merekrut pemain yang lebih muda. Selain itu, Mo Salah disebut-sebut juga masih ingin bertahan di Liverpool lebih lama lagi. Hal itu disampaikan oleh jurnalis kenamaan Inggris yang sering memberikan kabar soal Liverpool, David Ornstein. "Beberapa orang mengatakan kepada saya bahwa Salah masih memiliki keinginan untuk terus berkompetisi di level teratas sepak bola Eropa bersama Liverpool, jadi kepergiannya sama sekali belum pasti. Masa-masa krusial di depan mata," tulis Ornstein. "Liverpool telah mengelola situasi kontrak dengan sangat baik dalam beberapa musim terakhir dan saya tidak berpikir ada sesuatu yang menunjukkan bahwa mereka tidak akan melakukannya lagi di sini, meskipun hierarki sepakbola telah sedikit berubah dengan kepergian Michael Edwards dan Julian Ward, dan kedatangan Jorg Schmadtke," lanjutnya.


PRIA4D

0 Komentar