Mbappe dan Liverpool Negosiasi Transfer di Atas Langit Selama 2 Setengah Jam

Bukan rahasia lagi bahwa Real Madrid sangat ingin memiliki jasa Kylian Mbappe. Sudah dua tahun terakhir mereka mengejar servis sang bomber, namun selalu berujung kegagalan. Alih-alih gabung Real Madrid, Mbappe justru nyaris gabung ke Liverpool. Peristiwanya terjadi pada 2017 ketika Mbappe berstatus pemain AS Monaco. Kala itu, menurut laporan L'Equipe, The Reds melakukan upaya untuk mengangkut si mesin gol kelahiran Paris. Pemilik Liverpool, John W Henry, mengundang Mbappe ke pesawat jet pribadinya guna membicarakan potensi transfer menuju Merseyside. Mereka bicara selama dua setengah jam sembari terbang di atas langit. Pada akhirnya, upaya kubu Liverpool tak membuahkan hasil karena Mbappe memilih pinangan Paris Saint-Germain (PSG).



Dia mengawali kiprah bersama Les Parisiens sebagai pemain pinjaman sebelum dipermanenkan pada musim kedua. Setelah tujuh tahun berlalu, Liverpool dilaporkan kembali masuk jalur perburuan Mbappe. Si Merah coba melakukan upaya kedua buat memboyong penyerang berumur 25 tahun itu pada musim panas 2024. The Telegraph mengklaim perwakilan Mbappe meminta gaji 64,5 juta pounds (Rp 1,2 triliun) per tahun kepada Liverpool. Namun, ingat bahwa Madrid masih jadi kompetitor terdepan untuk memenangkan hati Mbappe. Los Blancos dikabarkan sudah memiliki formula buat merealisasikan kedatangan si juru gedor. Madrid disebut siap melego salah satu bintangnya, Vinicius Junior, guna mendanai transfer Mbappe. Posisi dua pemain tersebut pun serupa sehingga akan sulit untuk mencadangkan salah satunya. Mereka sama-sama doyan menusuk pertahanan lawan lewat sisi kiri. Mbappe sendiri masih terikat kontrak bersama PSG sampai akhir musim 2023-2024. Dengan durasi kerja tersisa enam bulan, dia belum mengambil keputusan apakah bakal pergi atau menetap di Parc des Princes. Mbappe lantas mendapat tekanan dari kubu PSG untuk segera menentukan sikap. Di sisi lain, Real Madrid juga menuntun kepastian dari sang bomber. Tim asuhan Carlo Ancelotti itu ingin agar Mbappe memberikan garansi tertulis bahwa dirinya akan hijrah ke Santiago Bernabeu. Madrid tak mau mengalami kisah serupa seperti 2022 ketika Mbappe meneken perpanjangan kontrak bersama PSG dan batal datang ke Spanyol.


PRIA4D

0 Komentar