AC Milan Kerja Keras Datangkan Antonio Conte, 3 Masalah Jadi Kendala

Nasib Stefano Pioli di AC Milan saat ini tengah menjadi pertanyaan. Pasalnya, performa AC Milan pada musim 2023-2024 bisa dibilang cukup mengecewakan. Saat ini, I Rossoneri memang masih berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga Italia. Akan tetapi, selisih poin AC Milan dari Inter Milan serta Juventus yang berada di posisi pertama dan kedua cukup jauh. AC Milan terpaut hingga 7 poin dari Juventus yang menempati posisi kedua. Adapun selisih poin mereka dari Inter Milan mencapai 8 poin.



Selain itu, Pioli juga gagal membawa AC Milan lolos dari fase grup Liga Champions musim ini. Davide Calabria Cs. pada akhirnya harus turun kasta ke Liga Europa dan menjalani fase play-off. Wacana soal pergantian pelatih AC Milan pun mulai muncul baru-baru ini. Sejauh ini, nama Antonio Conte menjadi yang paling difavoritkan untuk menggantikan posisi Pioli. Dilansir BolaSport.com dari La Repubblica, AC Milan tampaknya benar-benar serius untuk merekrut Conte sebagai pelatih anyar. Pasalnya, Zlatan Ibrahimovic, yang saat ini berperan sebagai direktur klub, mulai melakukan berbagai cara untuk mendatangkan Conte. Namun, ada tiga masalah yang akan menjadi kendala bagi I Rossoneri.



Masalah pertama berkaitan dengan tingginya gaji Conte. Selain harus berhadapan dengan tingginya gaji, AC Milan juga harus siap dengan banyaknya tuntutan pelatih asal Italia itu di bursa transfer. Kabarnya, Conte merupakan sosok yang sangat keras menekan pemilik klub untuk mendatangkan pemain keinginannya. Adapun masalah terakhir adalah berkaitan dengan kabar soal kepergian tiga pemain andalan AC Milan, yakni Mike Maignan, Theo Hernandez, dan Rafael Leao. Conte sendiri diduga tidak ingin tiga pemain kunci tersebut meninggalkan San Siro. Padahal, manajemen I Rossoneri berencana untuk menjual salah satu dari tiga pemain itu untuk mendapatkan dana segar. Jika gagal mendaratkan Conte, maka AC Milan kabarnya sudah memiliki nama-nama lain yang diincar. Beberapa di antaranya adalah Thiago Motta, Raffele Palladino, dan Roberto De Zerbi.


PRIA4D

0 Komentar