Klasemen Liga Italia, Juventus Kudeta Inter Usai Libas Verona 3-0
Agustus 27, 2024
Hasil Liga Champions - Meriam London Mejan, Arsenal Tersungkur di Kandang Naga
Arsenal dan FC Porto saling berhadapan di babak 16 besar Liga Champions 2023-2024.
Pada laga leg pertama babak 16 besar, Arsenal bertindak sebagai tamu saat melawat ke Stadion Dragao, Rabu (21/2/2024) atau Kamis dini hari WIB.
Pertemuan pertama di babak 16 besar Liga Champions kali ini Porto keluar sebagai pemenangnya berkat gol tunggal nan cantik dari Wenderson Galeno.
Penguasaan bola yang tinggi dari Arsenal tidak mampu membuahkan hasil apa pun lantaran tidak ada sama sekali shot on target ke arah gawang Porto.
Sementara itu Porto berhasil menghukum Arsenal dengan satu-satunya gol dari Galeno dari luar kotak penalti di masa injury time.
Untuk sementara pasukan Sergio Conceicao memimpin satu gol atas Arsenal pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Arsenal dan Porto sama-sama mengerahkan kekuatan terbaik mereka pada laga kali ini. Sama-sama bermain terbuka sejak menit awal, Arsenal dan Porto juga kesulitan membongkar pertahanan satu sama lain. Dominasi Arsenal dalam penguasaan bola membuat Porto lebih banyak menunggu untuk melancarkan serangan balik. Tuan rumah bahkan nyaris saja membuka angka pada menit ke-22 melalui tendangan voli jarak dekat dari Wenderson Galeno. Memanfaatkan umpan tarik yang diintersep oleh Gabriel Magalhaes, bola mengarah ke Galeno yang berlari menyambut bola. Sepakan kaki kanannya sempat mengenai tiang gawang sisi kanan dari Arsenal. Bola lantas kembali ke arahnya dan lagi-lagi disambut dengan sepakan voli dari jarak yang dekat. Akan tetapi upaya Galeno masih melenceng tipis di sisi kiri gawang kawalan David Raya.
Arsenal sendiri belum mampu memberikan ancaman berarti ke gawang Porto karena tidak ada satu pun tendangan tepat sasaran yang dilepaskan hingga menit ke-30. Tuan rumah kembali mendapatkan kesempatan mencetak gol pertama kembali pada menit ke-40 lewat sepakan di dalam kotak penalti Evanilson. Umpan backheel dari Otavio mampu dikontrol sempurna oleh Evanilson sebelum ditembakkan ke arah gawang Arsenal yang masih mudah diamankan oleh Raya. Tidak ada gol yang tercipta di babak pertama sehingga Porto dan Arsenal harus puas bermain seri tanpa gol di babak pertama. Di babak kedua, Arsenal tetap mencoba memeragakan permainan menyerang setelah peluit dibunyikan oleh wasit. Arsenal dan Porto masih sama-sama buntu hingga pertandingan memasuki menit ke-50. Tim Meriam London sejauh ini masih mejan lantaran belum juga mendapatkan satu pun shot on target ke arah gawang Tim Naga. Sejauh ini lima upaya dilancarkan tetapi gagal tepat sasaran. Gabriel Martinelli dan kawan-kawan benar-benar dibuat frustrasi oleh pertahanan rapat dan disiplin Porto yang dipimpin oleh Pepe. Gawang Diogo Costa benar-benar steril dari upaya-upaya pemain Arsenal hingga laga memasuki menit ke-65. Begitu pula dengan Porto yang masih belum juga menembus pertahanan Arsenal karena dipaksa bermain setengah lapangan. Laga pun berjalan keras dengan wasit Serdar Gozubuyuk mengeluarkan total 5 kartu kuning sejauh ini dengan sebarannya tiga untuk Arsenal dan dua bagi Porto. Meskipun mendominasi penguasaan bola, Arsenal tetap belum mampu menghadirkan ancaman berarti ke arah gawang Porto hingga laga memasuki injury time.
Di saat laga seperti berakhir seri tanpa gol, Galeno justru berhasil membuat Porto memimpin 1-0 melalui tendangan placing jarak jauhnya pada menit ke-90+4. Memanfaatkan umpan Otavio, Galeno segera melepaskan tendangan melengkung via kaki kanannya yang bersarang telak di pojok kiri bawah gawang Raya. Porto unggul 1-0. Gol tersebut menjadi gol satu-satunya dalam pertandingan di Stadion Dragao dan membuat Porto unggul 1-0 atas Arsenal di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
PRIA4D
Arsenal dan Porto sama-sama mengerahkan kekuatan terbaik mereka pada laga kali ini. Sama-sama bermain terbuka sejak menit awal, Arsenal dan Porto juga kesulitan membongkar pertahanan satu sama lain. Dominasi Arsenal dalam penguasaan bola membuat Porto lebih banyak menunggu untuk melancarkan serangan balik. Tuan rumah bahkan nyaris saja membuka angka pada menit ke-22 melalui tendangan voli jarak dekat dari Wenderson Galeno. Memanfaatkan umpan tarik yang diintersep oleh Gabriel Magalhaes, bola mengarah ke Galeno yang berlari menyambut bola. Sepakan kaki kanannya sempat mengenai tiang gawang sisi kanan dari Arsenal. Bola lantas kembali ke arahnya dan lagi-lagi disambut dengan sepakan voli dari jarak yang dekat. Akan tetapi upaya Galeno masih melenceng tipis di sisi kiri gawang kawalan David Raya.
Arsenal sendiri belum mampu memberikan ancaman berarti ke gawang Porto karena tidak ada satu pun tendangan tepat sasaran yang dilepaskan hingga menit ke-30. Tuan rumah kembali mendapatkan kesempatan mencetak gol pertama kembali pada menit ke-40 lewat sepakan di dalam kotak penalti Evanilson. Umpan backheel dari Otavio mampu dikontrol sempurna oleh Evanilson sebelum ditembakkan ke arah gawang Arsenal yang masih mudah diamankan oleh Raya. Tidak ada gol yang tercipta di babak pertama sehingga Porto dan Arsenal harus puas bermain seri tanpa gol di babak pertama. Di babak kedua, Arsenal tetap mencoba memeragakan permainan menyerang setelah peluit dibunyikan oleh wasit. Arsenal dan Porto masih sama-sama buntu hingga pertandingan memasuki menit ke-50. Tim Meriam London sejauh ini masih mejan lantaran belum juga mendapatkan satu pun shot on target ke arah gawang Tim Naga. Sejauh ini lima upaya dilancarkan tetapi gagal tepat sasaran. Gabriel Martinelli dan kawan-kawan benar-benar dibuat frustrasi oleh pertahanan rapat dan disiplin Porto yang dipimpin oleh Pepe. Gawang Diogo Costa benar-benar steril dari upaya-upaya pemain Arsenal hingga laga memasuki menit ke-65. Begitu pula dengan Porto yang masih belum juga menembus pertahanan Arsenal karena dipaksa bermain setengah lapangan. Laga pun berjalan keras dengan wasit Serdar Gozubuyuk mengeluarkan total 5 kartu kuning sejauh ini dengan sebarannya tiga untuk Arsenal dan dua bagi Porto. Meskipun mendominasi penguasaan bola, Arsenal tetap belum mampu menghadirkan ancaman berarti ke arah gawang Porto hingga laga memasuki injury time.
Di saat laga seperti berakhir seri tanpa gol, Galeno justru berhasil membuat Porto memimpin 1-0 melalui tendangan placing jarak jauhnya pada menit ke-90+4. Memanfaatkan umpan Otavio, Galeno segera melepaskan tendangan melengkung via kaki kanannya yang bersarang telak di pojok kiri bawah gawang Raya. Porto unggul 1-0. Gol tersebut menjadi gol satu-satunya dalam pertandingan di Stadion Dragao dan membuat Porto unggul 1-0 atas Arsenal di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
PRIA4D
0 Komentar