Hasil Liga Italia - Dibobol Monza 4 Kali, AC Milan Dijatuhkan ke Bumi oleh Anak Legenda dan Striker Pinjaman Sendiri
Partai Monza vs AC Milan menutup rangkaian pekan 25 Liga Italia pada Minggu (18/2/2024) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.
Mentas di Stadion U-Power kandang Monza, I Rossoneri takluk dramatis dengan skor 2-4.
Tuan rumah unggul dua gol lebih dulu pada ujung babak pertama melalui lesakan penalti Matteo Pessina dan tembakan yahud Dany Mota.
Milan bangkit seusai jeda melalui gol bomber veteran Olivier Giroud, yang baru masuk sebagai pengganti, dan sepakan Christian Pulisic.
Monza membuyarkan proyeksi hasil seri ini dengan gol penentu kemenangan di menit-menit akhir.
Pelakunya adalah Warren Bondo dari assist anak legenda AC Milan, Daniel Maldini, dan gol pemain pinjaman dari Rossoneri sendiri, Lorenzo Colombo.
Hasil ini membuat Rossoneri membuang kesempatan menyalip Juventus ke peringkat dua klasemen.
Milan tetap di posisi ketiga dan jarak mereka dengan Bianconeri terpaut dua poin saja.
AC Milan menyambut pekan ini dengan performa mengerikan dan menjadi salah satu yang terbaik bersama Inter sejak pergantian tahun. Rossoneri melalui 9 laga beruntun tanpa terkalahkan, di mana 7 di antaranya berakhir dengan kemenangan. Pasukan Stefano Pioli pun ibarat berada di awang-awang dan berkesempatan bagus naik ke kursi runner-up. Namun, Monza membuat Milan jatuh kembali ke Bumi. Klub yang kerap disebut saudara tiri Rossoneri karena dimiliki Keluarga Berlusconi, yang pernah lama menguasai Milan, itu membuat Mike Maignan dkk bekerja keras. Sepanjang babak pertama, Monza sebenarnya kalah dominan dengan angka penguasaan bola 41 persen. Mereka juga hanya melepaskan 5 tembakan (3 on target), berbanding 8 upaya dari Milan (2). Akan tetapi, efektivitas I Biancarossi luar biasa karena 2 dari 3 percobaan ke gawang mereka bisa melahirkan gol. Semua terjadi di ujung babak pertama, diawali pelanggaran ceroboh Malick Thiaw terhadap Dany Mota di area terlarang. Wasit menunjuk titik putih dan eksekusi mulus dilakukan Matteo Pessina. Arah tembakan gelandang timnas Italia itu mengirim Maignan ke arah berlawanan. Kemudian Mota mencatatkan namanya sendiri di papan skor melalui aksi keren. Berawal dari kelalaian Ismael Bennacer mengontrol bola di sektor sayap kiri AC Milan, bola dicuri Andrea Colpani. Dia mengalirkan bola di antara kaki Thiaw, lalu melepaskan umpan kepada Mota, yang berlari tanpa kawalan. Usai mendapatkan bola, Mota mencari celah dengan menembakkan bola di antara Thiaw dan Alessandro Florenzi. Si kulit bulat meluncur indah dengan sedikit efek lengkung hingga tak terjangkau Maignan. Skor 2-0 bagi keunggulan Monza menutup babak pertama. Memasuki awal babak kedua, AC Milan malah merugi karena kehilangan satu pemain. Wasit memberi kartu merah kepada Luka Jovic setelah melayangkan tangannya ke wajah Armando Izzo. Tampil dengan 10 pemain, Stefano Pioli langsung memutar otak dengan memasukkan Olivier Giroud menggantikan Bennacer. Hasilnya instan karena bomber Prancis itu mencetak gol dalam menit ke-11 aksinya di lapangan. Giroud menyodok masuk bola hasil crossing yang dipantulkan kepala Christian Pulisic.
Gol ini membuka harapan comeback AC Milan walau defisit pemain. Misi comeback pun kelihatan bakal tercapai dengan gol penyama skor Pulisic dua menit jelang waktu normal habis. Winger timnas Amerika Serikat menjebol gawang tuan rumah via sepakan kaki kiri brilian. Namun, pada masa injury time, Monza memulihkan keunggulan lagi melalui aksi Warren Bondo yang disuplai assist anak Paolo Maldini, Daniel. Melalui VAR, wasit mengesahkan gol penentu kemenangan tuan rumah pada menit ke-90+1, sebelum disegel torehan Colombo via sepakan kaki kanannya.
PRIA4D
AC Milan menyambut pekan ini dengan performa mengerikan dan menjadi salah satu yang terbaik bersama Inter sejak pergantian tahun. Rossoneri melalui 9 laga beruntun tanpa terkalahkan, di mana 7 di antaranya berakhir dengan kemenangan. Pasukan Stefano Pioli pun ibarat berada di awang-awang dan berkesempatan bagus naik ke kursi runner-up. Namun, Monza membuat Milan jatuh kembali ke Bumi. Klub yang kerap disebut saudara tiri Rossoneri karena dimiliki Keluarga Berlusconi, yang pernah lama menguasai Milan, itu membuat Mike Maignan dkk bekerja keras. Sepanjang babak pertama, Monza sebenarnya kalah dominan dengan angka penguasaan bola 41 persen. Mereka juga hanya melepaskan 5 tembakan (3 on target), berbanding 8 upaya dari Milan (2). Akan tetapi, efektivitas I Biancarossi luar biasa karena 2 dari 3 percobaan ke gawang mereka bisa melahirkan gol. Semua terjadi di ujung babak pertama, diawali pelanggaran ceroboh Malick Thiaw terhadap Dany Mota di area terlarang. Wasit menunjuk titik putih dan eksekusi mulus dilakukan Matteo Pessina. Arah tembakan gelandang timnas Italia itu mengirim Maignan ke arah berlawanan. Kemudian Mota mencatatkan namanya sendiri di papan skor melalui aksi keren. Berawal dari kelalaian Ismael Bennacer mengontrol bola di sektor sayap kiri AC Milan, bola dicuri Andrea Colpani. Dia mengalirkan bola di antara kaki Thiaw, lalu melepaskan umpan kepada Mota, yang berlari tanpa kawalan. Usai mendapatkan bola, Mota mencari celah dengan menembakkan bola di antara Thiaw dan Alessandro Florenzi. Si kulit bulat meluncur indah dengan sedikit efek lengkung hingga tak terjangkau Maignan. Skor 2-0 bagi keunggulan Monza menutup babak pertama. Memasuki awal babak kedua, AC Milan malah merugi karena kehilangan satu pemain. Wasit memberi kartu merah kepada Luka Jovic setelah melayangkan tangannya ke wajah Armando Izzo. Tampil dengan 10 pemain, Stefano Pioli langsung memutar otak dengan memasukkan Olivier Giroud menggantikan Bennacer. Hasilnya instan karena bomber Prancis itu mencetak gol dalam menit ke-11 aksinya di lapangan. Giroud menyodok masuk bola hasil crossing yang dipantulkan kepala Christian Pulisic.
Gol ini membuka harapan comeback AC Milan walau defisit pemain. Misi comeback pun kelihatan bakal tercapai dengan gol penyama skor Pulisic dua menit jelang waktu normal habis. Winger timnas Amerika Serikat menjebol gawang tuan rumah via sepakan kaki kiri brilian. Namun, pada masa injury time, Monza memulihkan keunggulan lagi melalui aksi Warren Bondo yang disuplai assist anak Paolo Maldini, Daniel. Melalui VAR, wasit mengesahkan gol penentu kemenangan tuan rumah pada menit ke-90+1, sebelum disegel torehan Colombo via sepakan kaki kanannya.
PRIA4D
0 Komentar