Liverpool Kalah akibat Blunder Van Dijk-Alisson, Juergen Klopp: Mereka juga Manusia
Virgil van Dijk dan Alisson Becker mengalami malam yang aneh di markas Arsenal, Stadion Emirates, Minggu (4/2/2024).
Biasanya menjadi dua jagoan utama Liverpool di lini belakang, mereka terlibat serangkaian blunder kacau yang berakibat kekalahan Si Merah.
Dalam lanjutan pekan ke-23 Liga Inggris, pasukan Juergen Klopp keok 1-3 di Gudang Peluru.
Kekalahan tersebut diwarnai miskomunikasi fatal antara Van Dijk dan Alisson dalam proses lahirnya gol kedua Arsenal.
Van Dijk yang sedang mengawal pergerakan Gabriel Martinelli menunggu Alisson keluar dari sarangnya guna menghalau bola.
Alih-alih menyapu si kulit bulat sembari melakukan terjangan, kiper timnas Brasil itu gagal mengenainya.
Ia seperti ragu-ragu karena terhalang badan Van Dijk.
Walhasil, bola tidak kena kontak sedikit pun dan terjatuh liar.
Rezeki nomplok ini diimanfaatkan Martinelli guna meneruskannya dengan tembakan simpel ke gawang kosong.
Bukan cuma di momen tersebut, Van Dijk disorot karena terlibat secara langsung maupun tidak dalam semua gol Arsenal. Pada gol pertama yang dicetak Bukayo Saka, posisi kapten timnas Belanda maju terlalu jauh dari jantung pertahanan. Akibatnya, celah besar menganga di antara posisi Ibrahima Konate dan Joe Gomez saat umpan terobosan Martin Odegaard meluncur. Kai Havertz berlari di antara celah tersebut, menang sprint atas Konate, dan melepaskan tembakan yang diblok Alisson. Sayang, bola muntah mengarah tepat ke Bukayo Saka. Winger timnas Inggris itu sukses meneruskannya dengan sepakan kaki kiri untuk menjebol gawang. Adapun untuk gol ketiga, Van Dijk dan Alisson kembali memiliki peran. Van Dijk terlambat menutup ruang tembak saat Leandro Trossard melakukan tusukan dari sisi kiri. Aksi mantan bek termahal dunia itu menutup celah sia-sia karena Trossard keburu melepaskan tembakan. Alisson yang biasanya sigap kembali takluk karena gagal mencegah bola mengolongi kedua kakinya dan seperti menangkap angin. Klopp mengakui deretan kesalahan ini menunjukkan performa Liverpool sebagai pemuncak klasemen masih jauh dari sempurna.
"Kami berkembang pada babak kedua, memiliki momen-momen penting dan kemudian kebobolan gol itu (Martinelli)," ujar Klopp, dikutip BolaSport.com dari Reuters. "Hal tersebut tidak membantu. Ini hanya menunjukkan bahwa anak-anak adalah manusia biasa." "Hari ini kami benar-benar manusia." "Secara umum, kami bisa mengakui Arsenal layak meraih tiga poin. Situasinya sedikit aneh." "Mereka mencetak gol dan lebih baik dalam beberapa bagian daripada kami." "Kami harus memainkan sepak bola yang lebih baik, itu jelas," lanjut pelatih yang mengumumkan bakal mundur dari Liverpool akhir musim ini. Sementara itu, Van Dijk bertanggung jawab atas kesalahan fatal yang dia lakukan. "Tentu saja hal-hal seperti ini jarang terjadi dalam karier saya, tapi saya akan bangkit," kata VVD. "Ini pertandingan fisikal dan saya tidak mencari-cari alasan. Saya seharusnya mengambil keputusan lebih baik." "Ini menyakitkan bagi saya," lanjut Van Dijk. Kekalahan ini merupakan kali kedua Liverpool keok di Liga Inggris 2023-2024. Posisi mereka di puncak klasemen makin rawan karena hanya terpaut dua angka dari Arsenal.
PRIA4D
Bukan cuma di momen tersebut, Van Dijk disorot karena terlibat secara langsung maupun tidak dalam semua gol Arsenal. Pada gol pertama yang dicetak Bukayo Saka, posisi kapten timnas Belanda maju terlalu jauh dari jantung pertahanan. Akibatnya, celah besar menganga di antara posisi Ibrahima Konate dan Joe Gomez saat umpan terobosan Martin Odegaard meluncur. Kai Havertz berlari di antara celah tersebut, menang sprint atas Konate, dan melepaskan tembakan yang diblok Alisson. Sayang, bola muntah mengarah tepat ke Bukayo Saka. Winger timnas Inggris itu sukses meneruskannya dengan sepakan kaki kiri untuk menjebol gawang. Adapun untuk gol ketiga, Van Dijk dan Alisson kembali memiliki peran. Van Dijk terlambat menutup ruang tembak saat Leandro Trossard melakukan tusukan dari sisi kiri. Aksi mantan bek termahal dunia itu menutup celah sia-sia karena Trossard keburu melepaskan tembakan. Alisson yang biasanya sigap kembali takluk karena gagal mencegah bola mengolongi kedua kakinya dan seperti menangkap angin. Klopp mengakui deretan kesalahan ini menunjukkan performa Liverpool sebagai pemuncak klasemen masih jauh dari sempurna.
"Kami berkembang pada babak kedua, memiliki momen-momen penting dan kemudian kebobolan gol itu (Martinelli)," ujar Klopp, dikutip BolaSport.com dari Reuters. "Hal tersebut tidak membantu. Ini hanya menunjukkan bahwa anak-anak adalah manusia biasa." "Hari ini kami benar-benar manusia." "Secara umum, kami bisa mengakui Arsenal layak meraih tiga poin. Situasinya sedikit aneh." "Mereka mencetak gol dan lebih baik dalam beberapa bagian daripada kami." "Kami harus memainkan sepak bola yang lebih baik, itu jelas," lanjut pelatih yang mengumumkan bakal mundur dari Liverpool akhir musim ini. Sementara itu, Van Dijk bertanggung jawab atas kesalahan fatal yang dia lakukan. "Tentu saja hal-hal seperti ini jarang terjadi dalam karier saya, tapi saya akan bangkit," kata VVD. "Ini pertandingan fisikal dan saya tidak mencari-cari alasan. Saya seharusnya mengambil keputusan lebih baik." "Ini menyakitkan bagi saya," lanjut Van Dijk. Kekalahan ini merupakan kali kedua Liverpool keok di Liga Inggris 2023-2024. Posisi mereka di puncak klasemen makin rawan karena hanya terpaut dua angka dari Arsenal.
PRIA4D
0 Komentar