Mbappe Pamit ke Presiden PSG: Saya Pergi, Bos

Beberapa pecinta sepak bola mungkin sudah jengah dengan drama berkepanjangan antara Kylian Mbappe, PSG, dan Real Madrid. Tentang saja, opera sabun tersebut akan segera berakhir. Mbappe mulai menentukan sikap buat kelanjutan kariernya. Laporan dari L'Equipe menyebutkan bahwa Mbappe sudah menyampaikan kepada Nasser Al Khelaifi bahwa dirinya akan meninggalkan PSG setelah habis kontrak per Juni 2024. Padahal kapten timnas Prancis itu punya opsi perpanjangan durasi kerja di Les Parisiens untuk satu tahun, tapi tak ingin digunakan. Namun, masih berdasarkan sumber serupa, permintaan Mbappe untuk meninggalkan PSG belum 100 persen diterima oleh Al Khelaifi.



Sang bomber harus memenuhi beberapa syarat sebelum diberikan lampu hijau buat angkat kaki dari Parc des Princes. Beberapa waktu lalu, Al Khelaifi sendiri sempat melemparkan kode terkait masa depan Mbappe bersama raksasa Paris. Dia mengaku telah membuat kesepatan dengan penyerang andalannya. Hanya saja, pria berusia 50 tahun itu enggan menjelaskan secara detail. "Saya punya kesepakatan bersama Mbappe, tapi saya tak mau mengungkapkan rinciannya," tutur Al Khelaifi. Karena kontrak yang akan berakhir dalam waktu dekat, Mbappe diperbolehkan negosiasi bersama klub lain dan Real Madrid menjadi kandidat utama. Mantan pemain tim putri Paris Saint-Germain (PSG), Laure Boulleau, membocorkan informasi soal transfer si predator gol Prancis menuju tim ibukota Spanyol. Mbappe diklaim telah mencapai kesepakatan untuk datang ke Madrid pada musim panas mendatang. Skenarionya adalah Mbappe meninggalkan PSG dengan status bebas transfer dan kemudian gabung Los Bancos. "Kami mendapat kesan bahwa kami sudah pernah menjalani sinetron ini," ucap Boulleau. "Pada tahun-tahun sebelumnya, saya tidak mendapatkan banyak informasi, namun sekarang saya diberitahu bahwa penandatanganan dia (Mbappe) untuk Madrid sudah menjadi kesepakatan." "Saya berkata kepada diri sendiri bahwa ada kemungkinan dia bisa memperbarui kontraknya," tutur wanita berumur 37 tahun itu. Menurut laporan media Spanyol, Mbappe harus siap menerima potongan gaji signifikan di Madrid. Dia dikabarkan 'cuma' menerima kurang dari 25 juta euro (Rp 423,1 miliar) per musim, sepertiga pendapatannya dari PSG. Hal tersebut dilakukan guna mengakali regulasi pembatasan gaji Liga Spanyol. Sebagai kompensasi gaji kecil, El Real menyiapkan bonus 100 juta euro dalam bentuk signing-on fee. Bonus itu akan diberikan setelah Mbappe meneken kontrak dengan Madrid. Bukan rahasia lagi bahwa Mbappe menyimpan mimpi untuk memperkuat Real Madrid. Eks pialr AS Monaco itu sebenarnya punya kesempatan datang ke Santiago Bernabeu pada musim panas 2022. Negosiasi dengan Madrid sudah mencapai tahap akhir, tetapi Mbappe justru berubah pikiran. Mbappe malah memperpanjang kontrak bersama PSG hingga dua tahun.


PRIA4D

0 Komentar