Ten Hag Angkat Tangan, Rashford Diminta Berkembang Sendiri di Man United
Marcus Rashford tidak akan mendapatkan perhatian khusus dari Erik ten Hag dengan masalah yang mengelilinginya saat ini.
Manchester United kembali mengalami kesulitan mendapatkan sumbangan gol dari sang penyerang.
Dalam 22 laga di Liga Inggris musim 2023-2024, Marcus Rashford baru mencetak 5 gol.
Hal ini diperparah oleh tindakan sang pemain yang tidak disiplin di luar lapangan.
Rashford bahkan melewatkan laga Piala FA melawan Newport setelah tidak mengikuti sesi latihan.
Malam sebelum sesi latihan tersebut, penyerang asal Inggris tersebut dikabarkan sempat berpesta.
Aksi Rashford tersebut memang tidak mendapatkan hukuman yang berat dari Man United.
Erik ten Hag pun masih memasukkan dia ke dalam skuad untuk laga selanjutnya. Rashford pun langsung membayar kesalahan dan berhasil mencetak satu gol. Namun, Ten Hag menegaskan bahwa pemainnya tidak akan mendapatkan perlakuan spesial meski butuh peningkatan permainan. "Semua tergantung ke Rashford dan caranya berkonsentrasi," ucap Ten Hag seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports. "Saat mau fokus, Rashford bisa sulit dihentikan oleh lawan," kata pelatih asal Belanda tersebut. Pemain berusia 26 tahun tersebut memang memiliki bakat alami di dalam dirinya. Rashford memiliki keunggulan dalam kecepatan dan teknik olah bola di atas rata-rata. Hanya, Rashford selalu memiliki masalah saat harus menjaga konsistensi permainan. Hal ini sudah terjadi sejak lama dan para pelatih Man United belum bisa menemukan solusi. Akibatnya, bakat yang dimiliki sang pemain seperti gagal ditampilkan secara maksimal. Kondisi ini turut menghambat perkembangan klub yang selalu membutuhkan penyerang tajam. Inkonsistensi Rashford menjadi alasan Man United sulit bersaing di Liga Inggris. Saat ini, Rashford sudah dianggap sebagai salah satu pemain senior. Status tersebut seharusnya bisa membuat sang pemain menjadi contoh. Namun, Rashford ternyata masih mangalami kesulitan tampil maksimal hingga saat ini.
PRIA4D
Erik ten Hag pun masih memasukkan dia ke dalam skuad untuk laga selanjutnya. Rashford pun langsung membayar kesalahan dan berhasil mencetak satu gol. Namun, Ten Hag menegaskan bahwa pemainnya tidak akan mendapatkan perlakuan spesial meski butuh peningkatan permainan. "Semua tergantung ke Rashford dan caranya berkonsentrasi," ucap Ten Hag seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports. "Saat mau fokus, Rashford bisa sulit dihentikan oleh lawan," kata pelatih asal Belanda tersebut. Pemain berusia 26 tahun tersebut memang memiliki bakat alami di dalam dirinya. Rashford memiliki keunggulan dalam kecepatan dan teknik olah bola di atas rata-rata. Hanya, Rashford selalu memiliki masalah saat harus menjaga konsistensi permainan. Hal ini sudah terjadi sejak lama dan para pelatih Man United belum bisa menemukan solusi. Akibatnya, bakat yang dimiliki sang pemain seperti gagal ditampilkan secara maksimal. Kondisi ini turut menghambat perkembangan klub yang selalu membutuhkan penyerang tajam. Inkonsistensi Rashford menjadi alasan Man United sulit bersaing di Liga Inggris. Saat ini, Rashford sudah dianggap sebagai salah satu pemain senior. Status tersebut seharusnya bisa membuat sang pemain menjadi contoh. Namun, Rashford ternyata masih mangalami kesulitan tampil maksimal hingga saat ini.
PRIA4D
0 Komentar