Dishub Lamongan Siapkan Relawan Jaga Pelintasan Kereta Saat Arus Mudik Lebaran 2024
Dinas Perhubungan Lamongan, Jawa Timur terus mempersiapkan diri menghadapi arus mudik Lebaran 2024. Salah satu yang menjadi perhatian adalah menyiapkan petugas penjaga perlintasan dan melakukan koordinasi lintas sektor demi memberi rasa aman dan kelancaran saat arus mudik Lebaran.
Kepala Dinas Perhubungan Lamongan Heru Widi menjelaskan, hal pertama yang dilakukan, yakni mempersiapkan dan pengecekan pada seluruh palang pintu perlintasan kereta api yang ada di Lamongan. Ini dilakukan agar tidak ada permasalahan dan bisa beroperasi dengan baik saat mudik lebaran.
"Dari total 73 perlintasan yang berada di sepanjang jalur Panturan Lamongan, terhitung ada 8 titik yang belum berpalang pintu," ungkap Heru, Rabu (27/3/2024)
Dikatakan Heru, delapan titik ini akan menjadi pusat konsentrasi penjagaan. Dengan memasang rambu peringatan termasuk pemasangan baliho. Selain itu, juga melakukan koordinasi dengan pihak TNI dan pihak desa agar bisa menyiapkan relawan pada perlintasan tak berpalang pintu.
"Dishub sudah menyiapkan 58 orang petugas relawan berjaga selama 2 shift hingga pukul 10 malam dan 33 petugas bantuan dari Dishub Lamongan, " jelasnya.
Dishub Lamongan juga telah melakukan rapat koordinasi lintas sektor, baik dengan UPT LLAJ Provinsi Jatim, Satlantas Polres Lamongan, Kodim 0812 Lamongan, PU Bina Marga serta seluruh pihak kecamatan yang yang terlintasi rel kereta api.
Pihaknya juga mendorong Bina Marga untuk segera memperbaiki jalan rusak di perlintasan rel.
"Seluruh personel Dishub 100 persen sudah siap, termasuk menerima aduan melalui kontak center selama 24 jam demi kelancaran arus mudik Lebaran, " pungkasnya.
PRIA4D
Kepala Dinas Perhubungan Lamongan Heru Widi menjelaskan, hal pertama yang dilakukan, yakni mempersiapkan dan pengecekan pada seluruh palang pintu perlintasan kereta api yang ada di Lamongan. Ini dilakukan agar tidak ada permasalahan dan bisa beroperasi dengan baik saat mudik lebaran.
"Dari total 73 perlintasan yang berada di sepanjang jalur Panturan Lamongan, terhitung ada 8 titik yang belum berpalang pintu," ungkap Heru, Rabu (27/3/2024)
Dikatakan Heru, delapan titik ini akan menjadi pusat konsentrasi penjagaan. Dengan memasang rambu peringatan termasuk pemasangan baliho. Selain itu, juga melakukan koordinasi dengan pihak TNI dan pihak desa agar bisa menyiapkan relawan pada perlintasan tak berpalang pintu.
"Dishub sudah menyiapkan 58 orang petugas relawan berjaga selama 2 shift hingga pukul 10 malam dan 33 petugas bantuan dari Dishub Lamongan, " jelasnya.
Dishub Lamongan juga telah melakukan rapat koordinasi lintas sektor, baik dengan UPT LLAJ Provinsi Jatim, Satlantas Polres Lamongan, Kodim 0812 Lamongan, PU Bina Marga serta seluruh pihak kecamatan yang yang terlintasi rel kereta api.
Pihaknya juga mendorong Bina Marga untuk segera memperbaiki jalan rusak di perlintasan rel.
"Seluruh personel Dishub 100 persen sudah siap, termasuk menerima aduan melalui kontak center selama 24 jam demi kelancaran arus mudik Lebaran, " pungkasnya.
PRIA4D
0 Komentar