Hasil Liga Spanyol - Seret Gol, Barcelona Gagal Dekati Real Madrid
Barcelona bermain imbang 0-0 melawan Athletic Club pada pekan ke-27 Liga Spanyol di Stadion San Mames, Minggu (3/3/2024).
Dilansir BolaSport.com dari WhoScored, Barcelona sebetulnya menguasai bola sebanyak 61 persen.
Dominasi tersebut gagal diubah menjadi peluang berbahaya untuk mencetak gol.
Catatan delapan tembakan dengan dua di antaranya tepat mengarah ke sasaran yang dimiliki Barcelona ternyata serupa dengan torehan Athletic Club.
Alhasil, kedua tim harus berbagi angka pada skor kaca mata dan Barcelona gagal mendekati Real Madrid meski Girona menelan kekalahan di laga lain.
Nasib Real Madrid dan Girona pada pekan ke-27 Liga Spanyol menekan Barcelona untuk meraih kemenangan. Pekan ini menjadi kesempatan terbaik Barcelona untuk memangkas jarak dari perolehan poin rival. Real Madrid hanya bermain imbang 2-2 melawan Valencia, sedangkan Girona justru menelan kekalahan 0-1 dari Mallorca. Kemenangan akan berarti besar untuk Barcelona yang masih menjaga harapan di Liga Spanyol musim 2023-2024. Apalagi, Athletic Club yang menjadi lawan punya reputasi yang kurang mentereng atas La Blaugrana. Dalam delapan pertemuan terakhir kedua di Liga Spanyol, Athletic Club selalu gagal meraih kemenangan. Xavi Hernandez bisa memanfaatkan rekor buruk lawan untuk melenggang dengan kemenangan. Akan tetapi, Barcelona ternyata tetap kesulitan untuk mencuri keunggulan dari lawan. Bukannya memberondong lawan dengan gol, Xavi Hernandez justru harus kehilangan dua pemainnya lebih awal. Babak pertama belum usai saat Frenkie de Jong dan Pedri harus ditarik keluar lebih awal. Sebelum Pedri ditarik keluar, Barcelona memiliki kesempatan mencetak gol terbaiknya pada menit ke-31. Kesalahan Unai Simon hampir berbuah gol mengingat Joao Cancelo langsung agresif mengejar bola liar. Namun, Simon masih tetap bisa menyelamatkan gawangnya berkat bantuan dari Yeray Alvarez. Hambatan cedera dari dua pemain membuat serangan Barcelona kurang cair dan peluang emas minim terjadi. Selama babak pertama, Barcelona hanya membukukan tujuh tembakan dengan dua di antaranya tepat mengarah ke sasaran. Mengandalkan pemain muda, Barcelona mendapat energi yang besar tetapi kesempatan mencetak gol masih terhenti di tengah jalan. Unai Simon tidak terlalu dipaksa untuk bekerja keras karena serangan lawan masih terlalu lemah pada babak pertama. Memasuki babak kedua, kondisi belum jauh berbeda dan peluang masih minim terjadi. Lamine Yamal memiliki energi luar biasa untuk selalu merangsek ke depan. Akan tetapi, lini pertahanan Athletic Club mampu mengantisipasi serangan dengan baik. Akibatnya, bola-bola dari Barcelona gagal mendekat ke gawang kawalan Unai Simon. Baik dari usaha Yamal maupun Ilkay Guendogan, area sepertiga terakhir lini belakang lawan seperti susah tertembus. Xavi mencoba memasukkan Joao Felix dan kombinasi kecepatan sang winger dengan Yamal diharapkan bisa memberikan peluang emas. Namun, pemain belakang Athletic Club bertahan secara disiplin hingga gerak keduanya sulit berbuah peluang manis. Sementara serangan dari Athletic Club juga masih terbaca dengan mudah oleh lini pertahanan Barcelona. Hingga peluit akhir dibunyikan, gawang kedua tim masih bersih dari gol sehinga mereka harus puas dengan skor imbang 0-0.
PRIA4D
Nasib Real Madrid dan Girona pada pekan ke-27 Liga Spanyol menekan Barcelona untuk meraih kemenangan. Pekan ini menjadi kesempatan terbaik Barcelona untuk memangkas jarak dari perolehan poin rival. Real Madrid hanya bermain imbang 2-2 melawan Valencia, sedangkan Girona justru menelan kekalahan 0-1 dari Mallorca. Kemenangan akan berarti besar untuk Barcelona yang masih menjaga harapan di Liga Spanyol musim 2023-2024. Apalagi, Athletic Club yang menjadi lawan punya reputasi yang kurang mentereng atas La Blaugrana. Dalam delapan pertemuan terakhir kedua di Liga Spanyol, Athletic Club selalu gagal meraih kemenangan. Xavi Hernandez bisa memanfaatkan rekor buruk lawan untuk melenggang dengan kemenangan. Akan tetapi, Barcelona ternyata tetap kesulitan untuk mencuri keunggulan dari lawan. Bukannya memberondong lawan dengan gol, Xavi Hernandez justru harus kehilangan dua pemainnya lebih awal. Babak pertama belum usai saat Frenkie de Jong dan Pedri harus ditarik keluar lebih awal. Sebelum Pedri ditarik keluar, Barcelona memiliki kesempatan mencetak gol terbaiknya pada menit ke-31. Kesalahan Unai Simon hampir berbuah gol mengingat Joao Cancelo langsung agresif mengejar bola liar. Namun, Simon masih tetap bisa menyelamatkan gawangnya berkat bantuan dari Yeray Alvarez. Hambatan cedera dari dua pemain membuat serangan Barcelona kurang cair dan peluang emas minim terjadi. Selama babak pertama, Barcelona hanya membukukan tujuh tembakan dengan dua di antaranya tepat mengarah ke sasaran. Mengandalkan pemain muda, Barcelona mendapat energi yang besar tetapi kesempatan mencetak gol masih terhenti di tengah jalan. Unai Simon tidak terlalu dipaksa untuk bekerja keras karena serangan lawan masih terlalu lemah pada babak pertama. Memasuki babak kedua, kondisi belum jauh berbeda dan peluang masih minim terjadi. Lamine Yamal memiliki energi luar biasa untuk selalu merangsek ke depan. Akan tetapi, lini pertahanan Athletic Club mampu mengantisipasi serangan dengan baik. Akibatnya, bola-bola dari Barcelona gagal mendekat ke gawang kawalan Unai Simon. Baik dari usaha Yamal maupun Ilkay Guendogan, area sepertiga terakhir lini belakang lawan seperti susah tertembus. Xavi mencoba memasukkan Joao Felix dan kombinasi kecepatan sang winger dengan Yamal diharapkan bisa memberikan peluang emas. Namun, pemain belakang Athletic Club bertahan secara disiplin hingga gerak keduanya sulit berbuah peluang manis. Sementara serangan dari Athletic Club juga masih terbaca dengan mudah oleh lini pertahanan Barcelona. Hingga peluit akhir dibunyikan, gawang kedua tim masih bersih dari gol sehinga mereka harus puas dengan skor imbang 0-0.
PRIA4D
0 Komentar