Pemprov DKI Gencarkan Vaksinasi Cegah Peningkatan Kasus DBD
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengintensifkan vaksinasi demam berdarah dengue (DBD) untuk menghadapi potensi peningkatan kasus penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk tersebut.
"Program vaksinasi DBD tetap berlangsung dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mengawasi bersama dengan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta," ungkap Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, pada Kamis (28/3/2024) dikutip dari Antara.
Tidak hanya itu, Heru juga menyatakan bahwa ikan lele memiliki kemampuan untuk memakan jentik nyamuk sehingga memungkinkan budidaya ikan lele dapat menjadi salah satu langkah pencegahan terhadap DBD.
"Selain mengonsumsi jentik nyamuk, lele juga dapat dipanen, begitulah kira-kira. Yang pasti, ikan lele memiliki cita rasa yang enak," ujar Heru.
Heru melaporkan bahwa dalam tiga hari terakhir, kasus DBD di Jakarta mengalami penurunan. Ia berharap bahwa tren penurunan ini dapat berlanjut ke depannya, tanpa adanya peningkatan kembali dalam kasus DBD.
"Sepertinya, dalam tiga hari terakhir terjadi penurunan. Kemarin saja, menjelang musim hujan, terdapat 500 kasus, tetapi dalam tiga hari terakhir, saya melihat angkanya stagnan," kata Heru.
PRIA4D
"Program vaksinasi DBD tetap berlangsung dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mengawasi bersama dengan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta," ungkap Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, pada Kamis (28/3/2024) dikutip dari Antara.
Tidak hanya itu, Heru juga menyatakan bahwa ikan lele memiliki kemampuan untuk memakan jentik nyamuk sehingga memungkinkan budidaya ikan lele dapat menjadi salah satu langkah pencegahan terhadap DBD.
"Selain mengonsumsi jentik nyamuk, lele juga dapat dipanen, begitulah kira-kira. Yang pasti, ikan lele memiliki cita rasa yang enak," ujar Heru.
Heru melaporkan bahwa dalam tiga hari terakhir, kasus DBD di Jakarta mengalami penurunan. Ia berharap bahwa tren penurunan ini dapat berlanjut ke depannya, tanpa adanya peningkatan kembali dalam kasus DBD.
"Sepertinya, dalam tiga hari terakhir terjadi penurunan. Kemarin saja, menjelang musim hujan, terdapat 500 kasus, tetapi dalam tiga hari terakhir, saya melihat angkanya stagnan," kata Heru.
PRIA4D
0 Komentar