Klasemen Liga Italia, Juventus Kudeta Inter Usai Libas Verona 3-0
Agustus 27, 2024
Prakiraan Cuaca Nasional: Waspada Potensi Banjir Rob dan Gelombang Tinggi di Wilayah Ini
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca nasional untuk Minggu 31 Maret 2024. Prakirawan Pramudhian Firdaus meminta masyarakat mewaspadai potensi banjir rob dan gelombang tinggi di wilayah-wilayah ini.
“Meski secara umum tinggi gelombang di Tanah Air kondusif, antara 0,5 meter hingga 2,5 meter, tetapi perlu diwaspadai potensi gelombang tinggi 2,5 meter hingga 4 meter,” ujar Pramudhian dalam siaran Info BMKG di YouTube yang dikutip Beritasatu.com, Sabtu (30/3/2024) malam.
Menurutnya, potensi gelombang tinggi tersebut bisa terjadi di Samudra Hindia bagian Kepulauan Mentawai hingga Lampung, dan Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Tengah.
“Waspadai juga potensi banjir rob di pesisir Sumatera Utara, Bandar Lampung, pesisir Banten, dan Maluku,” jelas Pramudhian.
BMKG juga memantau adanya sirkulasi siklonik di Papua selatan yang menyebabkan perlambatan angin. Selain itu ada juga daerah konvergensi angin yang terpantau di pesisir barat Sumatera, Laut Jawa, Jawa bagian barat, Kalimantan Barat, Kalimantan bagian Tengah, Sulawesi tengah, Papua Barat, dan Papua.
“Kondisi ini bisa meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah-wilayah tersebut,” Pramudhian.
Sementara itu suhu udara di kota-kota besar Tanah Air berkisar antara 20 hingga 34 derajat celsius, dengan kelembapan udara 55% hingga 100%.
PRIA4D
“Meski secara umum tinggi gelombang di Tanah Air kondusif, antara 0,5 meter hingga 2,5 meter, tetapi perlu diwaspadai potensi gelombang tinggi 2,5 meter hingga 4 meter,” ujar Pramudhian dalam siaran Info BMKG di YouTube yang dikutip Beritasatu.com, Sabtu (30/3/2024) malam.
Menurutnya, potensi gelombang tinggi tersebut bisa terjadi di Samudra Hindia bagian Kepulauan Mentawai hingga Lampung, dan Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Tengah.
“Waspadai juga potensi banjir rob di pesisir Sumatera Utara, Bandar Lampung, pesisir Banten, dan Maluku,” jelas Pramudhian.
BMKG juga memantau adanya sirkulasi siklonik di Papua selatan yang menyebabkan perlambatan angin. Selain itu ada juga daerah konvergensi angin yang terpantau di pesisir barat Sumatera, Laut Jawa, Jawa bagian barat, Kalimantan Barat, Kalimantan bagian Tengah, Sulawesi tengah, Papua Barat, dan Papua.
“Kondisi ini bisa meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah-wilayah tersebut,” Pramudhian.
Sementara itu suhu udara di kota-kota besar Tanah Air berkisar antara 20 hingga 34 derajat celsius, dengan kelembapan udara 55% hingga 100%.
PRIA4D
0 Komentar