Salah satu pemilik Manchester United (MU), Jim Ratcliffe, menyatakan bahwa timnya tidak akan menghabiskan banyak uang di pasar transfer hanya untuk membeli pemain bintang sekelas Jude Bellingham atau Kylian Mbappe. Ratcliffe, yang telah mengambil kendali atas operasi sepak bola MU setelah membeli 25% saham klub senilai 1,3 miliar pound (sekitar Rp 25,7 triliun), berencana untuk mendatangkan pemain bintang untuk klub pada musim depan. Namun, Ratcliffe, yang juga menjabat sebagai CEO INEOS, lebih memilih untuk mencari bakat-bakat muda yang berpotensi menjadi bintang daripada mengeluarkan uang banyak untuk pemain dengan nama besar.

"Meskipun mereka adalah pesepak bola hebat, mereka bukan fokus utama kami. Solusinya adalah tidak menginvestasikan sejumlah besar uang pada beberapa pemain hebat," ujar Ratcliffe, seperti yang dilaporkan oleh AFP pada Selasa (19/3/2024), mengomentari kemungkinan merekrut Bellingham dan Mbappe.

"Menurut saya, lebih cerdas untuk mencari generasi berikutnya dari Mbappe atau Bellingham, daripada menghabiskan banyak uang untuk mereka. Atau bahkan, mencari 'Roy Keane' berikutnya," tambahnya.

Ratcliffe menilai bahwa dalam 10 tahun terakhir, klub berjulukan Setan Merah itu telah mengeluarkan banyak uang untuk membeli pemain namun belum memberikan hasil yang signifikan. Terakhir kali mereka meraih gelar Liga Inggris pada tahun 2013, dan sejak itu, mereka kesulitan mencapai empat besar. Saat ini, mereka berada di peringkat enam.



"Mereka telah melakukannya. Jika kita melihat sepuluh tahun terakhir, mereka sudah menghabiskan banyak uang untuk membeli pemain-pemain hebat," katanya.

Menurut Ratcliffe, yang pertama-tama harus dilakukan adalah menempatkan orang-orang yang tepat di posisi yang tepat untuk mengelola dan mengawasi klub, serta memastikan kita merekrut dengan benar. Ini, katanya, adalah aspek penting dari sepak bola modern.

Sebagai seorang pengusaha yang juga berinvestasi di klub Liga Prancis Nice dan tim F1 Mercedes, Ratcliffe mengakui bahwa MU mengalami kemunduran sejak pensiunnya Alex Ferguson pada 2013. Oleh karena itu, ia ingin melihat MU kembali ke masa kejayaan seperti pada era 1990-an ketika mereka berhasil menggeser dominasi Liverpool.

Ia juga menekankan bahwa kesuksesan Liverpool dan Manchester City saat ini disebabkan oleh organisasi perusahaan yang baik dan staf kepelatihan yang kompeten.

"Kita harus belajar banyak dari tetangga kita yang bising (Manchester City) dan tetangga lainnya (Liverpool). Namun pada akhirnya, mereka adalah rival kita," tutup Ratcliffe.

PRIA4D

0 Komentar