Polisi Tetapkan Sopir Bus ALS yang Terbalik di Sumbar Sebagai Tersangka

Bukittinggi - Polisi menetapkan KH, sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) milik Antar Lintas Sumatera (ALS) yang mengalami kecelakaan tunggal di salah satu ruas jalan turunan yang berada di jalan alternatif Bukittinggi-Padang Malalak, Agam, Sumatera Barat (Sumbar) pada Senin (15/4) sore, sebagai tersangka. Pelaku ditetapkan tersangka usai gelar perkara yang dilakukan Polantas Bukittinggi kemarin. "Beliau sudah kita tetapkan sebagai tersangka usai gelar perkara yang telah kita lakukan kemarin," kata Kasat Lantas Polres Bukittinggi, AKP Andika Trisna Wijaya kepada detikSumut, Minggu (21/4/2024). Dalam kecelakaan tersebut, polisi menilai KH lalai dalam berkendara yang berakibat bus tujuan Medan-Tangerang itu mengalami kecelakaan tunggal. Terlebih kecelakaan tunggal itu sampai membuat 1 orang tewas dan 49 lainya luka-luka. "Kita sudah memeriksa beberapa saksi. Dari keterangan para saksi ada kelalaian dari sopir," ujar Andika. Sementara pasca kecelakaan, Andika mengatakan Sat Lantas Polres Bukittinggi telah memeriksa 10 orang saksi. Saksi yang diperiksa yakni sopir cadangan, kernet, pihak ALS dan penumpang. "Total ada 10 orang saksi yang kita periksa. Baik itu sopir cadangan, kernet, pihak ALS dan para penumpang. Di sana keterangan mengarah kelalaian sopir. Sehingga dia telah kita tetapkan sebagai tersangka. Jadi sampai saat ini baru satu orang yang kita tetapkan sebagai tersangka," jelasnya. Kendati telah ditetapkan tersangka, keberadaan KH saat ini masih belum diketahui. Pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. "Sampai saat ini pelaku masih belum kita amankan. Karena keberadaan dia masih belum diketahui. Jadi masih kita lakukan pengejaran terhadap yang bersangkutan,"tegasnya. Sementara atas ulahnya, pelaku dijerat dengan Pasal 310 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. Sebelumnya diberitakan, salah satu penumpang bus ALS bernomor polis BK 7371 UD memberikan kesaksian detik-detik bus terbalik kepada detikSumut. Salah satunya adalah penumpang bernama Jojor Sigalingging. Kepada detikSumut, Jojor mengaku saat itu melihat secara langsung detik-detik bus itu terbalik. Dia merupakan satu dari beberapa penumpang yang tidak dalam kondisi terlelap saat bus mengalami kecelakaan. Sebelum terbalik, bus ALS tersebut sempat berganti sopir dari sopir satu ke dua di Bukittinggi. "Saya waktu (bus terguling) itu tidak tidur. Karena itu sempat berpegangan sehingga tidak mengalami luka serius. Sebelumnya bus berjalan lamban dan oleng di jalan yang berkelok sehingga langsung jatuh kebawah. Sementara saat terbalik yang memakai bus adalah sopir kedua, dia bergantian di Bukittinggi sama sopir pertama," kata Jojor saat ditemui detikSumut di RSUD Padang Pariaman, Selasa (16/4/2024).

PRIA4D

0 Komentar