Berjemur di Rel, Pria Tebingtinggi Tewas Dihantam KA

Niat hati berjemur pasca pulang opname, MIN malah bernasib tragis. Pria berusia 46 tahun ini tewas mengenaskan dihantam kereta api karena tidak menyadari kedatangan si ular besi. Kejadian itu sontak menghebohkan warga seputaran Jalan Ikhlas Ujung, Kelurahan Persiakan, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebingtinggi. “Diketahui korban menderita penyakit komplikasi, baru pulang dari perawatan di RSU Dr Kumpulan Pane Tebingtinggi Jumat lalu. Sebelum kejadian, korban keluar rumah untuk berjalan di rel dekat rumah korban. Tujuannya, dia ingin berjemur dibawah terik matahari sekitar 10.30 WIB,” jelas Kasi Humas Polres Tebingtinggi, AKP Agus Arianto. Berselang beberapa waktu kemudian, seorang ibu rumah tangga saat itu sedang menjemur pakaian dan melihat Kereta Api MTT melintas dari Siantar menuju Tebingtinggi menabrak dan menyeret tubuh korban hingga berjarak 7 meter. Bersamaan dengan itu, terlihat Kereta Api tersebut berhenti dan salah seorang warga sekitar menghubungi Polres Tebingtinggi untuk menangani kecelakaan tersebut. rban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Tk.III Tebingtinggi, guna dilakukan visum et repertum (VER) dan kecelakaan ini masih dalam penanganan Polres Tebingtinggi,” papar Kasi Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Agus Arianto.

PRIA4DPRIA4D