Medan -
Pihak Rumah Sakit Umum Sri Ratu Medan memutuskan memecat perawat bernama Melvi. Melvi sendiri merupakan perawat yang bersikap ketus ke warga yang ingin berobat sampai akhirnya heboh di media sosial.
Pemecatan tersebut diketahui dari surat yang diunggah di akun Instagram RSU Sri Ratu Medan. Surat pemecatan tersebut ditandatangani oleh Direktur RSU Sri Ratu Medan, kemarin.
"Kami mengumumkan bahwa per tanggal 16 Mei 2024, Bidan Melvi telah diberhentikan dari jabatannya di RS Sri Ratu Medan. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kualitas layanan bagi seluruh pasien," demikian tertulis di unggahan yang dilihat, Jumat (17/5/2024).
Dalam surat pemecatan tersebut, terdapat 3 pertimbangan RSU Sri Ratu Medan memecat Melvin. Seperti pelanggaran etika komunikasi, pelanggaran standar pelayanan, dan dampak negatif terhadap citra rumah sakit.
Manajemen RSU Sri Ratu Medan meminta maaf atas video viral tersebut dan pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik.
Kami memohon maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi. Terima kasih atas pengertian dan dukungannya. Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang menampilkan beberapa orang batal berobat karena sikap ketus perawat. Kejadian itu disebut terjadi di Rumah Sakit Umum Sri Ratu Medan.
Berdasarkan video yang dilihat detikSumut, Kamis (16/5) YouTuber asal Medan bernama Rahmat Hidayat atau yang dikenal sebagai Aleh Aleh Khas Medan membawa pria yang kerap disapa Rames ingin berobat ke rumah sakit tersebut. Mereka terlihat datang bersama sejumlah orang.
"Mau cek kesehatan ini," kata Aleh Aleh Khas Medan ketika memasuki rumah sakit.
Terdengar suara wanita yang merupakan perawat menyebutkan tidak bisa berobat. Hal itu karena dokter yang bertugas tidak ada.
"Nggak bisa, nggak ada dokter juga, lagi nggak ada dokter umum," sebut perawat itu.
Tim Aleh pun terdengar protes dengan kondisi rumah sakit tersebut. Mereka mempertanyakan gimana jika tiba-tiba orang datang berobat namun dokternya tidak ada.
Perawat tersebut pun mengaku harus memanggil dokter terlebih dahulu. Setelah itu, terdengar perawat itu bertanya siapa yang akan membayar biaya perobatan.
"Ini siapa yang bayar?" tanya perawat itu.
Aleh kemudian menjawab jika dia yang akan membayar biayanya. Tim Aleh terdengar menilai jika pelayanan di Rumah Sakit Umum Sri Ratu Medan kurang bagus.
"Kurang bagus pelayanannya di Rumah Sakit Sri Ratu, nggak bisa nerima Rames alasannya nggak ada dokter," ucap tim Aleh.
Setelah itu, mereka terlihat meninggalkan Rumah Sakit Umum Sri Ratu Medan. Mereka tidak jadi berobat di lokasi tersebut.
"Ini rumah sakit ini kalau Rames yang masuk dia takut nggak dibayar, terlalu sepele melihat orang ya Mes," ungkap tim Aleh.
Video kemudian menampilkan Aleh dan timnya berobat ke klinik lain. Rames terlihat ditangani di klinik tersebut, berbeda dengan di rumah sakit sebelumnya.
Baca artikel detiksumut, "Perawat yang Ketus ke Warga Ingin Berobat di Medan Dipecat" selengkapnya https://www.detik.com/sumut/berita/d-7344944/perawat-yang-ketus-ke-warga-ingin-berobat-di-medan-dipecat.
PRIA4D
0 Komentar