Dua serangan udara Israel terhadap bangunan di Kota Gaza telah menewaskan tidak kurang dari 38 orang dan melukai lebih banyak lagi, kata Hamas.
Militer Israel mengatakan pesawat-pesawat tempur telah menyerang sasaran-sasaran kerangka militer Hamas dan mereka akan memberikan rincian lebih lanjut nanti.
Seorang perwakilan dari lembaga perlindungan Gaza mengatakan sebuah blok pribadi di wilayah al-Shati, salah satu kamp pengungsi yang terkenal di Gaza, diserang beberapa kali. Serangan lainnya menargetkan rumah-rumah di kawasan al-Tuffah, kata kantor media pemerintah yang dikelola Hamas.
Film menunjukkan orang-orang mengalihkan perhatian orang-orang yang terluka dan mencari korban selamat dalam kehancuran ketika puing-puing memenuhi jalan.
Laporan sebelumnya menyebutkan jumlah korban jiwa mencapai 42 orang.
Media Israel merinci bahwa serangan udara itu mungkin terfokus pada seorang pejabat senior Hamas.
Hussein Muhaisen, perwakilan perlindungan umum di Kota Gaza, mengatakan kepada AFP bahwa dampak serangan itu “seperti gempa seismik”.
“Seluruh wilayah menjadi fokus, karena Anda melihat rumah-rumah hancur. dikutip dari
Pria4d dari dalam media
fitness-fes.com Masih ada keluarga di bawah reruntuhan,” katanya.
“Beberapa orang yang terluka telah dipindahkan ke Klinik Baptis, dan saat ini kami melindungi yang lain dari reruntuhan, dan keadaan ini sangat menyusahkan karena tidak adanya peralatan dan bahan bakar untuk ambulans.”
Sementara itu, kepala strategi internasional UE Josep Borrell mengatakan UE mengecam penembakan hari Jumat terhadap tempat kerja Dewan Pengawas Palang Merah Global (ICRC) di Gaza, yang menurut ICRC telah menewaskan 22 orang yang mencari perlindungan di sekitar kompleksnya. .
Mr Borrell memerlukan pemeriksaan otonom dan mereka yang sadar dianggap bertanggung jawab.
Pada hari Sabtu, Kekuatan Perlindungan Israel (IDF) mengatakan penyelidikan mendasar terhadap penembakan di daerah al-Mawasi di Gaza selatan menemukan "tidak ada serangan langsung yang dilakukan IDF terhadap kantor Palang Merah".
Dikatakan bahwa episode tersebut akan "segera dianalisis" dan penemuannya akan diperkenalkan.
Israel mengirimkan misi untuk melenyapkan Hamas sehubungan dengan serangan fenomenal di Israel selatan pada tanggal 7 Oktober, yang menewaskan sekitar 1.200 orang – umumnya orang biasa – dan 251 lainnya diculik.
Lebih dari 37.551 orang telah terbunuh di Gaza sejak saat itu, menurut layanan kesehatan yang dikelola Hamas di wilayah tersebut.
Angka-angka tersebut tidak membedakan antara warga biasa dan pejuang, namun tampaknya terdapat 14.680 anak-anak, perempuan dan orang tua di antara korban tewas menjelang akhir April.
0 Komentar