DLH Kabupaten Bogor Kurang Truk Sampah, Butuh 900 tapi Baru Ada 200 Unit
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor mengungkap minimnya jumlah armada untuk mengangkut sampah. Dari jumlah ideal 900 unit, DLH hanya memiliki 200 unit truk untuk mengangkut 2.700 ton sampah per hari ke tempat pembuangan akhir (TPA) Galuga.
"Kalau pertanyaannya harus berapa (armada), kita hitung saja tonase-(sampah)-nya, kubiknya, baru hitungan kita kemarin itu memerlukan 900 unit kendaraan, sementara yang ada sekarang sekitar 200-230 unit," kata Kabid Pengelolaan Sampah DLH Kabupaten Bogor Ismambar Fadli Manen atau Fadli dihubungi, Kamis (1/2/2024).
"Yang jelas bahwa kendaraan kita itu kan ada lebih kurang 230, ada yang umurnya sudah tua, adanya masih muda ada yang sedang. Kalau bicara laik atau tidak laik kan, kalau mesinnya masih bagus disebut masih laik, tetapi mungkin terkait bodinya (kurang laik)," imbuhnya.
Fadil mengatakan jumlah sampah yang harus diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga Bogor mencapai 2.000-2.700 ton per hari. Akan tetapi, DLH kini hanya mampu angkut 800-1.000 ton per hari karena keterbatasan armada.
"Timbunan sampah kita itu cukup besar, setiap hari itu sampah kita 2.000-2.700 ton setiap hari, dengan jumlah penduduk Kabupaten Bogor sekitar 5,6 jiwa, itu kalau dihitung dari timbunan, tapi itu kan fluktuatif," kata Fadil.
"Nah saat ini yang kita dapat angkut ke (TPA) Galuga, baru sekitar 800-1.000 ton (dari total 2.000-2.700 ton per hari), disesuaikan dengan kapasitas angkut kita, termasuk kita memaksimalkan lahan di Galuga," kata Fadli.Diberitakan dari Pria4d dalam sebuah media yang bernama newtruckmodels.com
Diberitakan sebelumnya, tayangan video yang memperlihatkan bagian belakang truk sampah milik Pemkab Bogor dengan kondisi bak mobil rusak dan keropos viral di media sosial. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor memberi tanggapan. Dalam tayangan video viral, terlihat bagian belakang truk sampah berwarna oranye dengan kondisi rusak. Truk itu tampak sedang melaju di tengah lalu lintas padat. "Kondisi mobil Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor tak layak, pakai ban mobil tak seimbang," tulis pemilik akun memberi keterangan video yang diunggahnya, seperti lihat detikcom, Kamis (1/2/2024). Bak truk terlihat keropos dan bagian badan mobil lainnya tampak berkarat. Kondisi ban truk terlihat sudah tidak tebal. Kabid Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ismambar Fadli Manen atau Fadli mengatakan truk viral itu milik DLH Kabupaten Bogor yang beroperasi di Unit UPT Cibinong. "Kalau kita lihat secara fisik, sepintas plat nomor juga terlihat, dan ada bentuk serta ciri yang terlihat, memang kemungkinan besar unit itu memang punya UPT Unit pelaksana Teknis, UPT Cibinong," kata Fadli dikonfirmasi, Kamis (31/1/2024).
Diberitakan sebelumnya, tayangan video yang memperlihatkan bagian belakang truk sampah milik Pemkab Bogor dengan kondisi bak mobil rusak dan keropos viral di media sosial. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor memberi tanggapan. Dalam tayangan video viral, terlihat bagian belakang truk sampah berwarna oranye dengan kondisi rusak. Truk itu tampak sedang melaju di tengah lalu lintas padat. "Kondisi mobil Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor tak layak, pakai ban mobil tak seimbang," tulis pemilik akun memberi keterangan video yang diunggahnya, seperti lihat detikcom, Kamis (1/2/2024). Bak truk terlihat keropos dan bagian badan mobil lainnya tampak berkarat. Kondisi ban truk terlihat sudah tidak tebal. Kabid Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ismambar Fadli Manen atau Fadli mengatakan truk viral itu milik DLH Kabupaten Bogor yang beroperasi di Unit UPT Cibinong. "Kalau kita lihat secara fisik, sepintas plat nomor juga terlihat, dan ada bentuk serta ciri yang terlihat, memang kemungkinan besar unit itu memang punya UPT Unit pelaksana Teknis, UPT Cibinong," kata Fadli dikonfirmasi, Kamis (31/1/2024).
0 Komentar