Tim basket menempa 'kisah baru' untuk Sudan Selatan

Setelah berjuang melewati salah satu perang saudara terpanjang yang pernah tercatat, sejarah awal Sudan Selatan diwarnai oleh konflik. Namun kini negara termuda di dunia ini tengah menempa identitas baru melalui bola basket.

Keberhasilan mereka telah membuat tim nasional putra, Bright Stars, mengamankan tempat di Olimpiade Paris 2024 dan juga hanya berselang beberapa detik dari kemenangan bersejarah atas Amerika Serikat di akhir pekan. Mantan bintang National Basketball Association (NBA) Luol Deng telah menjadi inspirasi utama di balik kebangkitan mereka.Diberitakan dari  Pria4d dalam sebuah media yang bernama diarioesports.com

"Sejak lahir, saya tidak tahu apa-apa selain percakapan tentang perang," kata Deng, yang menghabiskan 15 tahun di NBA, kepada BBC Sport Africa. "Setiap kali saya masih sekolah, bahkan saat saya di NBA, selalu ada yang menyebutnya 'pengungsi yang ditinggalkan karena perang' dan 'negara yang dilanda perang'. "Sekarang kami menemukan cerita baru." Deng sendiri adalah salah satu pengungsi itu, melarikan diri bersama keluarganya saat masih kecil dan akhirnya menetap di Inggris Raya, tetapi telah kembali untuk mengepalai Federasi Bola Basket Sudan Selatan.

0 Komentar