Badminton Piala Menpora U16, Misi Identifikasi Bakat Muda Indonesia
PRIA4D - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Indonesia akan menggelar serangkaian Turnamen Badminton Piala Menpora U16.
Secara total, ada enam wilayah yang dipilih sebagai venue turnamen, yakni Makassar, Papua, Bali, Balikpapan, Solo, dan Palembang.
Nomor yang dipertandingkan adalah tunggal putra dan tunggal putri karena kedua nomor ini yang akan dipertandingkan di Asian Youth Games 2025 dan Youth Olympic Games 2026.
Baca juga : Alasan Putu Panji Apriawan Kembali Jadi Kapten Timnas U17 Indonesia.
"Kegiatan turnamen badminton Piala Menpora U16 ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakat atlet muda Indonesia menuju Asian Youth Games 2025 dan Youth Olympic Games 2026," ujar Ardima Rama Putra, Staf Khusus Menpora Bidang Peningkatan Prestasi dan Industri Olahraga, dalam keterangan pers yang diterima.
Setiap wilayah akan mengirimkan tiga atlet terbaiknya, masing-masing untuk nomor tunggal putra dan tunggal Putri.
Nantinya, pada Piala Menpora U16 yang menggandeng JebreeetMedia ini, para pemenang akan diberangkatkan ke Jakarta untuk mengikuti Grand Final pada 8-10 Oktober 2024.
Baca juga : Dua Kali Podium di Putaran 3 ISSOM Sentul, Avila Bahar Tatap Balapan Malaysia.
"Indonesia selalu butuh adanya regenerasi di cabang-cabang olahraga, termasuk badminton. Dengan Piala Menpora ini, kami berharap muncul atlet-atlet muda berprestasi yang akan mengharumkan nama Indonesia pada masa yang akan datang," kata Surono, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora.
Wilayah Makassar sudah melangsungkan kegiatan pada 9-10 Agustus, dilanjutkan dengan Jayapura, Papua, pada 14-15 Agustus. Sementara itu, wilayah Bali menggelar turnamen pada 23-24 Agustus.
"Harapan kami adalah agar Piala Menpora U16 dapat diselenggarakan secara rutin dan akan menjadi turnamen yang mendapatkan perhitungan poin resmi dari PBSI agar para peserta dapat lebih bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini," lanjut Dima.
Baca juga : Seoul Earth on Us Cup 2024, Timnas U20 Indonesia Bersiap Lawan Argentina.
Selain cabang badminton, Kemenpora juga menyelenggarakan kegiatan serupa, yakni Sirkuit Nasional 3x3 Piala Menpora U16 dan Futsal Championship Piala Menpora U18 yang juga sedang berlangsung di enam kota besar di Indonesia, dengan operatornya masing-masing.
"Sebagai operator penyelenggara kami bangga bisa diberi kepercayaan untuk berkolaborasi dengan Kemenpora untuk menyelengarakan Turnamen Badminton Piala Menpora U16 yang diadakan di 6 wilayah," ungkap Valentino Simanjuntak, CEO JebreeetMedia.
Valentino juga berharap agar atlet yang bertanding di Piala Menpora bisa mewakili Indonesia di kancah internasional pada masa yang datang, bukan hanya di bulu tangkis, tetapi juga di cabang futsal dan basket 3x3.
"Penyelenggaraan beberapa cabang olahraga yang berbeda ini membuktikan Menpora Dito Ariotedjo peduli dengan olahraga di daerah, ingin memajukan atlet muda Indonesia agar bisa berprestasi tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat internasional," kata Valentino.
Secara total, ada enam wilayah yang dipilih sebagai venue turnamen, yakni Makassar, Papua, Bali, Balikpapan, Solo, dan Palembang.
Baca juga : Alasan Putu Panji Apriawan Kembali Jadi Kapten Timnas U17 Indonesia.
"Kegiatan turnamen badminton Piala Menpora U16 ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakat atlet muda Indonesia menuju Asian Youth Games 2025 dan Youth Olympic Games 2026," ujar Ardima Rama Putra, Staf Khusus Menpora Bidang Peningkatan Prestasi dan Industri Olahraga, dalam keterangan pers yang diterima.
Setiap wilayah akan mengirimkan tiga atlet terbaiknya, masing-masing untuk nomor tunggal putra dan tunggal Putri.
Nantinya, pada Piala Menpora U16 yang menggandeng JebreeetMedia ini, para pemenang akan diberangkatkan ke Jakarta untuk mengikuti Grand Final pada 8-10 Oktober 2024.
Baca juga : Dua Kali Podium di Putaran 3 ISSOM Sentul, Avila Bahar Tatap Balapan Malaysia.
"Indonesia selalu butuh adanya regenerasi di cabang-cabang olahraga, termasuk badminton. Dengan Piala Menpora ini, kami berharap muncul atlet-atlet muda berprestasi yang akan mengharumkan nama Indonesia pada masa yang akan datang," kata Surono, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora.
Wilayah Makassar sudah melangsungkan kegiatan pada 9-10 Agustus, dilanjutkan dengan Jayapura, Papua, pada 14-15 Agustus. Sementara itu, wilayah Bali menggelar turnamen pada 23-24 Agustus.
"Harapan kami adalah agar Piala Menpora U16 dapat diselenggarakan secara rutin dan akan menjadi turnamen yang mendapatkan perhitungan poin resmi dari PBSI agar para peserta dapat lebih bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini," lanjut Dima.
Baca juga : Seoul Earth on Us Cup 2024, Timnas U20 Indonesia Bersiap Lawan Argentina.
Selain cabang badminton, Kemenpora juga menyelenggarakan kegiatan serupa, yakni Sirkuit Nasional 3x3 Piala Menpora U16 dan Futsal Championship Piala Menpora U18 yang juga sedang berlangsung di enam kota besar di Indonesia, dengan operatornya masing-masing.
"Sebagai operator penyelenggara kami bangga bisa diberi kepercayaan untuk berkolaborasi dengan Kemenpora untuk menyelengarakan Turnamen Badminton Piala Menpora U16 yang diadakan di 6 wilayah," ungkap Valentino Simanjuntak, CEO JebreeetMedia.
Valentino juga berharap agar atlet yang bertanding di Piala Menpora bisa mewakili Indonesia di kancah internasional pada masa yang datang, bukan hanya di bulu tangkis, tetapi juga di cabang futsal dan basket 3x3.
"Penyelenggaraan beberapa cabang olahraga yang berbeda ini membuktikan Menpora Dito Ariotedjo peduli dengan olahraga di daerah, ingin memajukan atlet muda Indonesia agar bisa berprestasi tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat internasional," kata Valentino.
0 Komentar