Pemain hoki Australia Tom Craig telah meminta maaf setelah dibebaskan dari kantor polisi di Paris menyusul penangkapannya karena diduga membeli kokain.
Kantor kejaksaan Paris mengatakan seorang pria ditangkap pada Selasa malam karena membeli kokain di distrik ke-10.
Craig dibebaskan dengan pemberitahuan sebelumnya dan tidak didenda.
"Saya ingin segera meminta maaf atas apa yang telah terjadi sejauh ini. Saya telah melakukan kesalahan besar. Saya bertanggung jawab penuh atas tindakan saya," kata Craig saat meninggalkan kantor polisi.
"Tindakan saya adalah milik saya sendiri dan sama sekali tidak mencerminkan kebaikan keluarga, kolega, teman, olahraga, dan tim Olimpiade Australia. Saya telah mempermalukan kalian semua. Mohon maaf."
Diberitakan dari Pria4d dalam sebuah media yang bernama diarioesports.com
Craig, 28 tahun, memenangkan medali perak di Olimpiade Tokyo 2020 dan telah mewakili Australia.
Sebelum penyerahannya, kantor pemeriksa mengatakan: "Polisi yang melihat pertukaran kokain di kaki sebuah bangunan di distrik kesembilan (Paris), pada malam tanggal enam hingga tujuh Agustus, mengamankan pedagang, yang lahir pada bulan Desember 2006, dan pembeli, yang lahir pada bulan September 1995 di Australia dan yang diduga merupakan anggota tim hoki lapangan Australia.
"Mengingat jumlah obat-obatan yang disita dari penjual, hasil pemeriksaan telah dibagikan dengan polisi anti opiat."
Kedua tim hoki rakyat Australia disingkirkan pada babak perempat final di Paris 2024.
0 Komentar