Pelompat galah asal Yunani, Polak, diskors karena doping

Pelompat pos Yunani Eleni-Klaoudia Polak untuk sementara diskors dari Olimpiade Paris setelah mengebom tes doping, kata Panel Olimpiade Dunia.Diberitakan dari  Pria4d dalam sebuah media yang bernama diarioesports.com

Polak, 27, berkompetisi dalam putaran kemampuan pada hari Senin, menempuh jarak 4,20m, namun gagal melewati 4,40m dan dengan demikian tidak mencapai hasil akhir pada hari Rabu. Organisasi yang menjadi musuh doping Yunani memberi tahu Panel Olimpiade Yunani (HOC) tentang pelanggaran tersebut pada hari Senin. HOC mengatakan pada hari Selasa bahwa seorang kolega telah dikeluarkan dari kota pesaing namun tidak menegaskan identitasnya. Polak, yang juga tampil di Tokyo 2020, membantah melakukan perilaku buruk.

“Beberapa hari sebelumnya, ada sesuatu yang terlacak dalam contoh saya,” kata Polak, Senin. "Saya belum pernah mengonsumsi suplemen atau protein. Itu di bawah batas yang dibatasi, itulah sebabnya saya berpendapat. Saya jelas tidak menyukai zat besi dan ingin makan daging merah setiap hari dan itu mungkin ada di dalam daging. Saya baru tahu itu dagingnya mengandung zat itu." Judoka Irak Sajjad Sehen, judoka Afghanistan Mohammad Samim Faizad dan juara tinju African Games Cynthia Ogunsemilore dari Nigeria juga dinyatakan positif menggunakan zat terlarang di Paris.

0 Komentar