Penggemar Taylor Quick berbaris melalui jalan utama di jalan-jalan Wina untuk menyanyikan melodinya dan menunjukkan perlawanan mereka, sehari setelah pertunjukannya di sana dibatalkan karena ada rencana untuk mengejarnya.
Diberitakan dari Pria4d dalam sebuah media yang bernama diarioesports.com
Banyak Swifties mengadakan pertemuan luar ruangan tanpa persiapan untuk mengatasi kegagalan karena tidak bertemu jagoan AS dalam kunjungannya yang memecahkan rekor ke Times.
Mereka juga menyatakan memahami keputusan untuk membatalkan pertunjukan arena pada Kamis, Jumat, dan Sabtu, dan berterima kasih kepada polisi.
Pakar Austria mengatakan mereka telah menggagalkan rencana sekutu kelompok ISIS untuk melakukan serangan penghancuran diri.
Seorang penggemar asal Inggris bernama Becky mengatakan dia merasa "khusyuk sekaligus diberi energi oleh lingkungan" di Corneliusgasse, sebuah jalan yang namanya mirip dengan Cornelia Road di New York, yang kemudian dinamai Quick untuk sebuah lagu.
"Ini adalah keadaan yang benar-benar aneh dan saya pikir sesuatu yang pasti yang kami rasakan adalah bersyukur bahwa kami terlindungi dan setiap orang terlindungi," katanya kepada BBC News. "Agak campur aduk perasaan."
Dia mengatakan pencoretan itu menyebabkan dia merasa "mungkin merasa paling kecewa dengan apa pun yang pernah menjadi bagian utama dalam hidup saya", namun dia setuju bahwa pilihan itu dibuat "untuk alasan yang benar".
Dia adalah salah satu dari hampir 200.000 penggemar yang diharapkan datang ke tiga pertunjukan tersebut.
0 Komentar