"Lukisan-lukisan Yos Suprapto di GNI Akhirnya Resmi Diturunkan!"

Diberitakan dari Pria4d.- Puluhan lukisan seniman Yos Suprapto yang menuai kontroversi sejak Kamis (19/12/2024) akhirnya resmi diturunkan. Setelah menunggu hampir 6 jam di Galeri Nasional Indonesia (GNI) hari ini, ruang pamer yang ada di Gedung A pun dibuka. Sejak pukul 11.00 WIB, awak media sudah hadir menunggu momentum penting di dunia seni. Yos Suprapto juga menunggu sejak siang tadi. Pada pukul 14.00 WIB, ia sempat menyambangi pos satpam untuk meminta kunci namun sayangnya kabarnya dipegang oleh Penanggungjawab GNI, Jarot Mahendra. Kabarnya, petinggi GNI itu sedang berada di Senayan, Jakarta Pusat.Sekitar pukul 18.00 WIB, Yos akhirnya bisa masuk ke dalam Gedung A GNI ditemani oleh Jarot Mahendra. Bersama tim manajemennya, mereka mulai menurunkan lukisan satu per satu.Lukisan Konoha I yang tadinya sudah ditutupi kain hitam pun digotong oleh Yos, Jarot, dan salah satu timnya. Lukisan lainnya yang berjudul 2019 juga diturunkan. Karya itu menampilkan sosok nomor satu itu membawa sapi ke bangunan besar dengan angka 2019. Di lukisan lainnya yang menampilkan air mata saat memeluk ibu, Yos berujar, "Ini air mata yang sia-sia," katanya. Kepada awak media, Yos mengatakan semua lukisannya bakal diturunkan dan dibawa pulang ke kota asalnya di Yogyakarta. "Ini semuanya akan diturunkan, tapi karena kita tahu mobil box-nya kecil dan hanya bisa mengambil apa yang bisa kami ambil, dengan packing seperti halnya datang ke sini. supaya tidak mengalami kerusakan," terang Yos di GNI pada Senin (23/12/2024).

Menurut Yos, setelah melalui pembicaraan panjang dan mediasi lagi antara seniman, Galeri Nasional Indonesia, dan mantan kurator Suwarno Wisetrotomo ada belum mencapai kesepakatan yang diinginkan oleh Yos. "Saya sebagai seniman, GNI, mantan kurator sudah mencapai kesepakatan belum menemukan titik temu. Jadi tidak bisa dilanjutkan, tidak bisa menemukan titik temu, mulai dari pemahaman narasi," tegasnya. Dari hasil mediasi terakhir, maka Yos tetap akan memulangkan karya-karyanya ke Yogyakarta. "Perlawanan apa lagi, sudah selesai. Kita telah mencapai kesepakatan tidak menemukan titik temu yang sama," tukasnya.

0 Komentar