Final Liga Voli Korea - Terakhir Juara 16 Tahun Lalu, Idola Megawati Ogah Sesumbar Berpesta di Kandang Red Sparks
PRIA4D - Spiker veteran Korea Selatan, Kim Yeon-koung telah menjadi sosok sentral bagi tim Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
Pink Spiders menjadi satu-satunya tim yang dibela oleh Kim selama penampilannya pada Liga Voli Korea.
Dia melakoni debutnya pada musim 2005-2006 bersama Pink Spiders, saat itu masih bernama Cheonan Heungkuk Life Pink Spiders.
Tak tanggung-tanggung, Kim langsung meraih tiga kali gelar juara bersama Red Sparks hanya dalam empat musim.
Kim Yeon-koung terakhir kali meraih titel juara Liga Voli Korea pada musim 2008-2009 atau 16 tahun yang lalu.
Setelah penampilan cemerlang di usia yang masih belia, Kim langsung berkarier di luar negeri dengan memulai perjalanan dari Jepang, Turki, hingga China.
Total hampir sepuluh tahun pemain yang diidolakan Megawati Hangestri Pertiwi itu menjadi pemain abroad.
Kim baru kembali ke negaranya pada tahun 2020 ketika usianya sudah memasuki kepala tiga.
Meski begitu, ketajamannya sebagai spiker top tak berkurang dengan kembali memperkuat Pink Spiders. Kim berhasil membantu Pink Spiders melaju ke babak final dalam empat musim berturut-turut. Tiga laga final sebelumnya selalu berakhir sebagai peringkat kedua. Spiker berusia 37 tahun itu akhirnya mendapatkan kesempatan keempat sekaligus musim perpisahan sebelum pensiun.
Pink Spiders semakin dekat dengan takhta juara setelah mengantongi dua kemenangan atas Daejeon JungKwanJang Red Sparks. Sejak meraih kemenangan pertama, Kim bahkan sudah berambisi menyelesaikan babak final pada pertandingan ketiga. Harapan makin terbuka lebar ketika mereka membutuhkan satu kemenangan lagi. Pertandingan ketiga akan digelar di kandang Red Sparks di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Jumat (4/4/2025). Pink Spiders sebenarnya memiliki pengalaman bagus saat bertandang ke markas Red Sparks pada musim ini dengan meraih dua kemenangan dari tiga kali lawatan. Meski begitu, Kim Yeon-koung tetap tak mau sesumbar terlebih dahulu bahwa penampilan terakhirnya sebagai pemain digelar di kandang lawan. "Saya berharap pertandingan ketiga berjalan lebih mudah, tetapi saya rasa tidak," kata Kim, dilansir dari News1. "Sekarang karena ini bukan stadion kandang kami, kami perlu mempersiapkan diri dengan lebih baik," ujarnya mengekspresikan tekadnya untuk memainkan pertandingan yang tanpa menurunkan kewaspadaannya. "Jadi saya tidak berpikir akan ada pertandingan keempat atau kelima, dan saya akan menyelesaikannya di pertandingan ketiga," pungkasnya.
Meski begitu, ketajamannya sebagai spiker top tak berkurang dengan kembali memperkuat Pink Spiders. Kim berhasil membantu Pink Spiders melaju ke babak final dalam empat musim berturut-turut. Tiga laga final sebelumnya selalu berakhir sebagai peringkat kedua. Spiker berusia 37 tahun itu akhirnya mendapatkan kesempatan keempat sekaligus musim perpisahan sebelum pensiun.
Pink Spiders semakin dekat dengan takhta juara setelah mengantongi dua kemenangan atas Daejeon JungKwanJang Red Sparks. Sejak meraih kemenangan pertama, Kim bahkan sudah berambisi menyelesaikan babak final pada pertandingan ketiga. Harapan makin terbuka lebar ketika mereka membutuhkan satu kemenangan lagi. Pertandingan ketiga akan digelar di kandang Red Sparks di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Jumat (4/4/2025). Pink Spiders sebenarnya memiliki pengalaman bagus saat bertandang ke markas Red Sparks pada musim ini dengan meraih dua kemenangan dari tiga kali lawatan. Meski begitu, Kim Yeon-koung tetap tak mau sesumbar terlebih dahulu bahwa penampilan terakhirnya sebagai pemain digelar di kandang lawan. "Saya berharap pertandingan ketiga berjalan lebih mudah, tetapi saya rasa tidak," kata Kim, dilansir dari News1. "Sekarang karena ini bukan stadion kandang kami, kami perlu mempersiapkan diri dengan lebih baik," ujarnya mengekspresikan tekadnya untuk memainkan pertandingan yang tanpa menurunkan kewaspadaannya. "Jadi saya tidak berpikir akan ada pertandingan keempat atau kelima, dan saya akan menyelesaikannya di pertandingan ketiga," pungkasnya.
0 Komentar